Penerimaan Polri Harus Berintegritas, Panitia Larang Keterlibatan Keluarga

Jumat, 19 April 2024 - 17:02 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rapat Koordinasi Panitia Penerimaan Anggota Polri (Akpol, Bintara dan Tamtama) Tahun Anggaran 2024. (Foto: Humas Polda NTB)

Rapat Koordinasi Panitia Penerimaan Anggota Polri (Akpol, Bintara dan Tamtama) Tahun Anggaran 2024. (Foto: Humas Polda NTB)

MATARAM(ceraken.id)- Komisaris Besar (Kombes) Polisi I Wayan Gede Ardana SIK, Karo SDM Polda NTB, menegaskan pada Rapat Koordinasi Panitia Penerimaan Anggota Polri (Akpol, Bintara, dan Tamtama) Tahun Anggaran 2024, bahwa integritas panitia adalah kunci sukses seleksi Polri.

Dalam pernyataannya, Ardana menegaskan larangan keras terhadap keterlibatan keluarga dalam panitia. Ia memastikan bahwa anggota panitia baik dari Polri maupun ASN tidak boleh memiliki hubungan keluarga dengan peserta seleksi.

Baca Juga :  Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner

“Ini harus bisa kita pastikan dari sekarang. Oleh karena itu silahkan bagi Katim, Kasatker, ataupun seluruh Panitia memastikan diri atau segera melaporkan sehingga Panitia tersebut dapat segera digantikan,” Jelasnya, Kamis (18/04/2024).

Sementara itu Irwasda Polda NTB, Kombes. Pol. Benny Subandi mengatakan komitmen menjaga integritas diri dan Negara adalah prasyarat utama bagi seluruh anggota panitia.

Dengan komitmen ini, diharapkan seleksi Polri tahun 2024 di Polda NTB akan berlangsung dengan adil dan transparan, tanpa campur tangan yang tidak etis.

Baca Juga :  Pantun Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, BRIN Usul Penetapan Hari Pantun Nasional

Kegiatan yang diselenggarakan Biro SDM Polda NTB ini berlangsung di Gedung Sasana Dharma Polda NTB ini juga diikuti secara virtual oleh Seluruh Panitia Pada seluruh Satker (Polres/ta) dihadiri Itwasda Polda NTB, Karo SDM Polda NTB, Ketua Tim Penerimaan, Pengawas internal dan eksternal, serta Kapolres/ta dan Kabag SDM se Jajaran Polda NTB.***

0

 

Berita Terkait

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya
Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup
Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner
Pantun Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, BRIN Usul Penetapan Hari Pantun Nasional
Pemkab Nganjuk Tetapkan Candi Ngetos dan Candi Lor sebagai Cagar Budaya
Batik Sasambo, Kain NTB dengan Sentuhan Legenda Putri Mandalika
Kinerja Cemerlang Pj Bupati Lobar Tuai Apresiasi Kemendagri, H. Ilham: Ini Hasil Kolaborasi Bersama
Banjir Hantam  Desa Aikmel Barat Lombok Timur. Ternyata ini Penyebabnya!

Berita Terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 19:24 WITA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Minggu, 16 Februari 2025 - 19:19 WITA

Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:05 WITA

Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:40 WITA

Pemkab Nganjuk Tetapkan Candi Ngetos dan Candi Lor sebagai Cagar Budaya

Kamis, 13 Februari 2025 - 20:24 WITA

Batik Sasambo, Kain NTB dengan Sentuhan Legenda Putri Mandalika

Berita Terbaru

Bangunan bersejarah peninggalan Belanda di Taman Suranadi. (Inside Lombok/Yudina)

WARISAN NUSANTARA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Minggu, 16 Feb 2025 - 19:24 WITA

Masjid Kuno Songak (Foto : Halaman Masjid Kuno Songak Lombok Timur/facebook)

WARISAN NUSANTARA

Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup

Minggu, 16 Feb 2025 - 19:19 WITA