Polisi Pakai Drone Bawah Laut Cari Dokter Tenggelam

- Pewarta

Senin, 29 April 2024 - 00:40 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Polres Lombok Tengah bersama Polairud Polda NTB saat melakukan pencarian terhadap dokter Wisnu yang hilang ditelan ombak saat mancing di Pantai Lancing, Kecamatan Praya Barat, Sabtu (27/04/2024) ANTARA/HO-Humas Polres Lombok Tengah.

Anggota Polres Lombok Tengah bersama Polairud Polda NTB saat melakukan pencarian terhadap dokter Wisnu yang hilang ditelan ombak saat mancing di Pantai Lancing, Kecamatan Praya Barat, Sabtu (27/04/2024) ANTARA/HO-Humas Polres Lombok Tengah.

LOMBOK TENGAH (caraken.id)- Polres Lombok Tengah bersama Dit Polairud Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menggunakan drone bawah laut atau remotely operated vehicle (ROV) untuk mencari dokter Lalu Wisnu Aditya yang hilang tenggelam di Pantai Lancing, Kecamatan Praya Barat.

Kepala Kepolisian Resor Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat di Praya, Sabtu mengatakan pencarian korban atas nama dokter Lalu Wisnu asal Desa Kateng yang dilaksanakan hari ini sudah masuk hari ke-11.

“Pada hari ke-11 ini, pencarian korban dilaksanakan bersama Direktorat Polairud Polda NTB dengan menurunkan drone ROV,” katanya.

Dia mengatakan drone tersebut dikendalikan menggunakan remote control untuk melakukan penyelaman di bawah laut dan mampu menyelam pada kedalaman 200 meter, dengan harapan korban bisa ditemukan.

Selain itu, kata dia, pihaknya menurunkan dua unit Inflatable Boat dan unit K-9 dari Direktorat Samapta untuk membantu pencarian korban.

“Tapi sayang, pencarian yang dilakukan oleh tim pada hari ini masih belum membuahkan hasil,” katanya.

Dia berharap pencarian pada hari berikutnya korban dapat ditemukan dan kepada pihak korban diminta untuk bersabar.

“Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat dan keluarga, semoga korban segera bisa ditemukan,” katanya.

Dokter Wisnu hilang saat memancing ikan di Pantai Lancing, setelah perahu yang digunakan dihantam ombak pada Rabu 17 April 2024. Dari tiga korban dalam peristiwa tersebut dua korban berhasil diselamatkan oleh nelayan.

Sedangkan korban dokter Wisnu hilang ditelan ombak dan hingga saat ini belum ditemukan, meskipun Tim SAR telah melakukan pencarian sesuai dengan standar operasional.di Lombok***

Berita Terkait

 Akademisi Fakultas Hukum Unpad Desak Pembebasan Mardani H Maming
Diduga Tersangkut Uang Proyek, Eks Sekretaris PDIP NTB Terancam Dipolisikan
Ketua dan Anggota LSM di Lombok Tengah Ditetapkan sebagai Tersangka Pengeroyokan Ketua Forum BKD
Belasan Pelajar Terjaring Razia Konsumsi Miras di Mataram
Dirazia, Pria Mabuk Melawan Petugas Polresta Mataram
Kajari Dompu akan Bekali Guru Soal Hukum
Peringati Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-60, Kanwil Kemenkumham NTB Gelar Upacara
Polresta Mataram Buka Ruang Pelaporan Kasus Dugaan Korupsi APBDes Mambalan

Berita Terkait

Jumat, 18 Oktober 2024 - 16:39 WITA

 Akademisi Fakultas Hukum Unpad Desak Pembebasan Mardani H Maming

Rabu, 8 Mei 2024 - 12:01 WITA

Diduga Tersangkut Uang Proyek, Eks Sekretaris PDIP NTB Terancam Dipolisikan

Minggu, 5 Mei 2024 - 21:49 WITA

Ketua dan Anggota LSM di Lombok Tengah Ditetapkan sebagai Tersangka Pengeroyokan Ketua Forum BKD

Minggu, 5 Mei 2024 - 12:47 WITA

Belasan Pelajar Terjaring Razia Konsumsi Miras di Mataram

Minggu, 5 Mei 2024 - 12:44 WITA

Dirazia, Pria Mabuk Melawan Petugas Polresta Mataram

Berita Terbaru

Translate »