1.161 Jamaah Calon Haji Lombok Timur Berangkat 2024

Senin, 15 April 2024 - 12:23 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dokumentasi pemberangkatan jemaah calon haji Kota Mataram yang di lepas di Kantor Walikota Mataram (Foto: Dok Kominfo Mataram)

Dokumentasi pemberangkatan jemaah calon haji Kota Mataram yang di lepas di Kantor Walikota Mataram (Foto: Dok Kominfo Mataram)

LOMBOK TIMUR (ceraken.id)– Sebanyak 1.161 Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Lombok Timur akan diberangkatkan tahun ini. Dari jumlah tersebut terdiri dari 1.116 jamaah calon haji reguler dan 45 orang masuk dalam kuota tambahan.

” Masih terdapat jamaah calon haji dalam proses pelunasan biaya haji tahap kedua, jumlahnya tidak terlalu banyak,” ungkap Kasi Pelayanan Haji dan Umroh, Kementrian Agama Lombok Timur, Makinuddin Mas’ud, Minggu ( 14/4/2024).

Dijelaskan Makinuddin Mas’ud saat ini syarat untuk dapat menunaikan haji adalah medical check up, istitho’ah atau cek kesehatan. Tentunya hal itu dapat dilakukan apabila pelunasan biaya haji sudah dilakukan.

“Apabila Jamah Calon Haji telah melunasi berarti otomatis sudah dapat melakukan check up,” tegasnya.

Dikatakan Makinuddin Mas’ud dari 1.161 jamaah calon haji sudah termasuk lansia dan suami istri. Hingga saat ini pihaknya juga belum menerima adanya laporan CJH yang mengundurkan diri.

“Sejauh ini terkait yang mengundurkan diri belum ada. Hanya ada yang meninggal dunia dan sakit permanen, dan sudah diganti,” ujarnya.

Makinuddin Mas’ud berharap agar para jamaah mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya termasuk kesehatan agar tidak menganggu pelaksanaan haji. Disamping itu juga memperbanyak pengetahuan dan belajar tentang kegiatan manasik haji.

“Dengan banyak belajar dan menambah pengetahuan maka pelaksanaan manasik haji ditingkat Kecamatan maupun Kabupaten jamaah tidak terlalu asing dan dapat melaksanakannya dengan baik,” pungkasnya***

Berita Terkait

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya
Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup
Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner
Pantun Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, BRIN Usul Penetapan Hari Pantun Nasional
Pemkab Nganjuk Tetapkan Candi Ngetos dan Candi Lor sebagai Cagar Budaya
Batik Sasambo, Kain NTB dengan Sentuhan Legenda Putri Mandalika
Kinerja Cemerlang Pj Bupati Lobar Tuai Apresiasi Kemendagri, H. Ilham: Ini Hasil Kolaborasi Bersama
Banjir Hantam  Desa Aikmel Barat Lombok Timur. Ternyata ini Penyebabnya!

Berita Terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 19:24 WITA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:05 WITA

Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner

Sabtu, 15 Februari 2025 - 20:47 WITA

Pantun Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, BRIN Usul Penetapan Hari Pantun Nasional

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:40 WITA

Pemkab Nganjuk Tetapkan Candi Ngetos dan Candi Lor sebagai Cagar Budaya

Kamis, 13 Februari 2025 - 20:24 WITA

Batik Sasambo, Kain NTB dengan Sentuhan Legenda Putri Mandalika

Berita Terbaru

Bangunan bersejarah peninggalan Belanda di Taman Suranadi. (Inside Lombok/Yudina)

WARISAN NUSANTARA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Minggu, 16 Feb 2025 - 19:24 WITA