MATARAM (ceraken.id)– Penjabat Gubernur NTB Haji Lalu Gita Ariadi beberapa hari terakhir ini menjadi buah bibir publik di NTB. Lantaran dirinya berbaju kuning saat menghadiri undangan dari partai Golkar.
Miq Gite ketika dikonfirmasi membenarkan dirinya menguning ketika datang ke DPP Golkar di Jakarta.
“Ada undangan dari Golkar terhadap empat orang kader dan non kader. Maka saya menggunakan non kader itu berangkat kesana. Jadi kalau ada yang bilang saya berpolitik praktis itu tidak benar. Sebab saya kesana tidak sedang mengurus KTA (kartu tanda anggota),” katanya, Kamis (11/4/2024).
Berbaju atau berpakaian kuning adalah hal lumrah dalam menghormati ataupun menghargai pihak yang mengundang. Dirinya menganalogikan, jika ke masjid maka akan menggunakan baju koko, jika ke acara begawe maka pakai baju batik plus capuk.
“Saya menghormati tuan rumah. Dan kebetulan yang mengundang adalah partai Golkar dari jalur non kader maka saya hadir dan berbaju kuning,” ungkapnya.
Jika nantinya ada partai lain yang mengundang maka akan disesuaikan dengan warna yang dimiliki, apakah berbaju merah, hijau dan biru.
Miq Gite menuturkan, dirinya akan siap hadir dalam setiap undangan yang diberikan oleh partai politik tanpa pilih kasih selama dalam undangan tersebut jelas dari jalur non kader bukan kader.
“Ayo undang aja saya sama partai politik maka saya hadir, sepanjang ada undangan untuk kader dan non kader. Siapapun partai politik undang saya untuk jadikan calon gubernur saya akan hadir karena saya bukan milik satu parpol,” jelasnya.***