CERAKEN.ID- Gangguan skizotipal kondisi kepribadian yang rentan menyebabkan orang dianggap berperilaku aneh. Perilaku dan pola pikirnya dianggap tak biasa oleh orang lain atau berkepribadian eksentrik.
Mengutip publikasi What Is Schizotypal Personality Disorder? dalam Verywell Mind, orang yang gangguan skizotipal cenderung menganggap takhayul atau pikiran paranoia secara sangat serius. Dampak gangguan kepribadian ini berakibat sulit menjalin hubungan dekat di dengan orang lain.
Gejala skizotipal
Ada beberapa gejala yang dapat menunjukkan seseorang mengalami skizotipal, dikutip dari Healthline.
1. Pemikiran atau perilaku yang dianggap aneh
2. Keyakinan yang tidak biasa
3. Ketaknyamanan dalam situasi sosial
4. Kurangnya emosi atau respons emosional
5. Ucapan yang mungkin tidak jelas atau bertele-tele
6. Tidak memiliki teman dekat
7. Kecemasan sosial yang ekstrem
8. Paranoia
9. Cenderung menjalani kehidupan menyendiri
Kondisi skizotipal
Kondisi schizotypal personality disorder menampilkan perilaku dan ucapan aneh. Mengutip dari WebMD, skizotipal STPD seperti kondisi ringan dari skizofrenia, misalnya seperti cara mengekspresikan emosi, memahami realitas, dan berhubungan dengan orang lain.
Orang skizotipal menganggap dirinya punya kekuatan khusus atau kontrol magis. Misalnya menganggap bisa mengendalikan orang lain, seperti menyuruh berangkat kerja lebih awal, karena akan ada sesuatu yang buruk. Bisa juga sebaliknya, menganggap diri mampu mencegah hal buruk terjadi seperti saran yang dikatakan
Orang yang mengalami gangguan kepribadian skizotipal rentan mengalami tekanan yang intens dalam situasi sosial. Misalnya, sulit menjalin atau mempertahankan hubungan dekat dengan orang lain, karena dianggap aneh ihwal interaksi dan perilaku sosial (007)
.