LOMBOK TIMUR(ceraken.id) – Balap lari menjadi tren kegiatan masyarakat selama Ramadhan 1445 Hijriah di Lombok Timur.
Sayangnya aksi tersebut sering dijadikan ajang judi.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lombok Timur melakukan pengamanan di sejumlah titik rawan judi balap lari.
Tetap kita lakukan patroli, hanya saja sekarang kita tingkatkan,” ucap Kasatpol PP Lombok Timur, Slamet Alimin, Kamis (14/3/2024).
Slamet menjelaskan, taruhan balap lari sangat menganggu kenyamanan masyarakat.
Pihaknya langsung menerjunkan personel ke lokasi untuk melakukan penertiban.
Petugas Satpol PP disiagakan di lokasi untuk melalukan penjagaan terutama ketika malam hari disaat orang sedang melaksanakan sholat tarawih.
“Ini jadi persoalan, di saat ada petugas, memang tidak ada yang berani melakukan kegiatan judi apapun, tetapi setelah petugas pergi, mereka kembali berulah,” keluh Slamet.
Adapun titik-titik yang sering dilaporkan menjadi lokasi balap lari dan penggunaan petasan adalah Taman Tugu Selong, Taman Rinjani Selong, dan Simpang Empat Pancor.
“Kita selalu patroli dan standby di lokasi-lokasi rawan tersebut, dan kita temui sudah steril, tidak ada lagi aktivitas yang mengganggu Trantibmas,” katanya.
Slamet membeberkan, selama Ramadan, pihaknya menerjunkan 32 regu untuk menjaga ketertiban umum.
“Satu regu terdiri dari 10 anggota yang selalu siaga bahkan sampai sahur,” katanya.
“Kita juga semakin inten melakukan patroli rutin dalam upaya mewujudkan ketentraman dan kenyamanan masyarakat kita yang sedang menjalankan ibadah puasa ” tutup Slamet.****
Penulis : CR - 04
Editor : Tim Redaksi
Sumber Berita : Tribune Lombok