Disperkim Lombok Tengah Tebang Pohon Rawan Tumbang saat Cuaca Esktrem

Senin, 18 Maret 2024 - 15:01 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pohon tumbang yang menutupi ruas jalan raya di Kelurahan Kontak, Praya Tengah, Lombok Tengah, (13/3/2024).

Pohon tumbang yang menutupi ruas jalan raya di Kelurahan Kontak, Praya Tengah, Lombok Tengah, (13/3/2024).

LOMBOK TENGAH ( ceraken.id) – Cuaca Ekstrem yang terjadi seminggu belakangan ini membuat sejumlah pohon di Lombok Tengah tumbang hingga menghalangi jalan dan menimpa rumah warga.

Pohon-pohon yang rawan tumbang pun ditandai untuk penanganan sebagai langkah antisipasi.

Kepala Dinas Perkim Lombok Tengah Supriadin menjelaskan, pihaknya melakukan pemotongan ranting dan penebangan pohon yang berpotensi roboh.

“Kami juga tandai pohon-pohon yang sekiranya dalam kondisi lapuk dan dieksekusi dengan cara ditebang atau hanya sekadar memotong ranting,” ujar Supriadin di Praya, Senin (18/3/2024).

Baca Juga :  Batik Sasambo, Kain NTB dengan Sentuhan Legenda Putri Mandalika

Selain itu, pihaknya juga mengatensi sejumlah pohon jenis trembesi di seputaran Praya yang membahayakan masyarakat dan para pedagang di sekitar pinggir jalan.

“Beberapa lokasi bersama PLN dan BPBD kami membantu evakuasi pohon beringin yang tumbang di dekat Matra, ada juga di depan Makam Pahlawan, dekat

Baca Juga :  Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner

Sementara untuk wilayah luar Praya, pihaknya menerima laporan untuk pembersihan dahan pohon yang ambruk terutama di jalan nasional.

Disiapkan juga satu tim dengan perlengkapan tiga mesin gergaji mesin, namun karena tangga hidrolik sedang dalam perawatan tim terpaksa bekerja dengan cara manual.

“Setiap hari kita atensi tadi pagi kita sudah keliling, kita akan terus mengawasi,” tutupnya.***

 

 

Penulis : CR - 04

Editor : Tim Redaksi

Sumber Berita : Tribune Lombok

Berita Terkait

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya
Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup
Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner
Pantun Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, BRIN Usul Penetapan Hari Pantun Nasional
Jaga Budaya Bali, Wayan Koster Ganti Desa Wisata Jadi Desa Budaya
Made in Bali Siap Suguhkan Romansa dan Budaya Pulau Dewata di Layar Lebar
Pemkab Nganjuk Tetapkan Candi Ngetos dan Candi Lor sebagai Cagar Budaya
Batik Sasambo, Kain NTB dengan Sentuhan Legenda Putri Mandalika

Berita Terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 19:24 WITA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Minggu, 16 Februari 2025 - 19:19 WITA

Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:05 WITA

Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:59 WITA

Jaga Budaya Bali, Wayan Koster Ganti Desa Wisata Jadi Desa Budaya

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:54 WITA

Made in Bali Siap Suguhkan Romansa dan Budaya Pulau Dewata di Layar Lebar

Berita Terbaru

Bangunan bersejarah peninggalan Belanda di Taman Suranadi. (Inside Lombok/Yudina)

WARISAN NUSANTARA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Minggu, 16 Feb 2025 - 19:24 WITA

Masjid Kuno Songak (Foto : Halaman Masjid Kuno Songak Lombok Timur/facebook)

WARISAN NUSANTARA

Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup

Minggu, 16 Feb 2025 - 19:19 WITA