Wanita di Lombok Tengah Dirampok dan Dirudapaksa saat Sahur

- Pewarta

Senin, 18 Maret 2024 - 19:52 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi kekerasan seksual perempuan. Wanita inisial M, asal Kecamatan Kopang, Lombok Tengah menjadi korban pencurian sekaligus pemerkosaan.

ilustrasi kekerasan seksual perempuan. Wanita inisial M, asal Kecamatan Kopang, Lombok Tengah menjadi korban pencurian sekaligus pemerkosaan.

LOMBOK TENGAH (ceraken.id) – Wanita inisial M, asal Kecamatan Kopang, Lombok Tengah menjadi korban pencurian sekaligus pemerkosaan.

Beberapa perhiasan emas milik wanita berusia 32 tahun itu dibawa kabur pelaku yang belum diketahui identitasnya.

Aksi pencurian itu terjadi sebelum korban melakukan santap sahur Jumat dini hari (15/3/2024) pukul 03.00 Wita.

Kasatreskrim Polres Lombok Tengah AKP Hizkia Siagian membenarkan bahwa korban mengalami pencurian dan pemerkosaan.

“Benar korban diperkosa dan barangnya dibawa kabur,” kata Hizkia saat dikonfirmasi Tribun Lombok di Praya, Senin (18/3/2024).

Hizkia menjelaskan aksi pencurian itu terjadi sebelum korban melakukan santap sahur sekitar pukul 03.00 Wita.

Saat itu korban sedang dalam posisi tidur di dalam kamarnya.

Pelaku masuk melewati jendela rumah korban.

Setelah masuk ke rumah korban, pelaku sempat terpergok oleh korban saat akan mengambil perhiasan dan uang milik korban di dalam lemari.

“Jadi korban sendiri di rumah. Pelaku kemudian mengancam akan menganiaya korban jika berteriak,” beber Hizkia.

Pelaku pun melancarkan aksi kedua yaitu memerkosa korban sebanyak satu kali.

Setelah diancam lalu diperkosa, pelaku ini melarikan diri.

Saat ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian penyelidikan siapa pelaku di balik kasus tersebut.

Pihaknya telah meminta keterangan korban dan mencari alat bukti lain.

Hizkia mengatakan, korban merupakan wanita yang ditinggal suaminya menjadi pekerja migran Indonesia di negara Malaysia.

“Jadi memang tinggal sendirian di rumahnya,” pungkas Hizkia.***

 

Penulis : CR - 04

Editor : Tim Redaksi

Sumber Berita : Tribune Lombok

Berita Terkait

 Akademisi Fakultas Hukum Unpad Desak Pembebasan Mardani H Maming
Diduga Tersangkut Uang Proyek, Eks Sekretaris PDIP NTB Terancam Dipolisikan
Ketua dan Anggota LSM di Lombok Tengah Ditetapkan sebagai Tersangka Pengeroyokan Ketua Forum BKD
Belasan Pelajar Terjaring Razia Konsumsi Miras di Mataram
Dirazia, Pria Mabuk Melawan Petugas Polresta Mataram
Kajari Dompu akan Bekali Guru Soal Hukum
Polisi Pakai Drone Bawah Laut Cari Dokter Tenggelam
Peringati Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-60, Kanwil Kemenkumham NTB Gelar Upacara

Berita Terkait

Jumat, 18 Oktober 2024 - 16:39 WITA

 Akademisi Fakultas Hukum Unpad Desak Pembebasan Mardani H Maming

Rabu, 8 Mei 2024 - 12:01 WITA

Diduga Tersangkut Uang Proyek, Eks Sekretaris PDIP NTB Terancam Dipolisikan

Minggu, 5 Mei 2024 - 21:49 WITA

Ketua dan Anggota LSM di Lombok Tengah Ditetapkan sebagai Tersangka Pengeroyokan Ketua Forum BKD

Minggu, 5 Mei 2024 - 12:47 WITA

Belasan Pelajar Terjaring Razia Konsumsi Miras di Mataram

Minggu, 5 Mei 2024 - 12:44 WITA

Dirazia, Pria Mabuk Melawan Petugas Polresta Mataram

Berita Terbaru

Translate »