Pemprov NTB akan Siapkan Formulasi Pengangkatan Ribuan Tenaga Honorer Jadi ASN

- Pewarta

Sabtu, 23 Maret 2024 - 15:02 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Biro Organisasi Setda Pemprov NTB Nursalim menjelaskan pihak Pemprov NTB sedang menyiapkan formulasi pengangkatan ribuan tenaga honorer jadi ASN.

Kepala Biro Organisasi Setda Pemprov NTB Nursalim menjelaskan pihak Pemprov NTB sedang menyiapkan formulasi pengangkatan ribuan tenaga honorer jadi ASN.

MATARAM (ceraken.id)- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) menetapkan tahun 2024 sudah tidak ada lagi tenaga honorer di seluruh Indonesia sebagaimana tertuang dalam Undang-undang ASN tahun 2023.

Bahwa penataan tenaga honorer paling lambat dilakukan Desember 2024 ini

Menanggapi penetapan tersebut, Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Nursalim mengatakan, Pemerintah Provinsi NTB juga akan memastikan tahun 2024 sudah tidak ada lagi tenaga honorer Pemprov NTB.

“Nanti bagaimana kebijakannya apakah akan dilakukan outsourcing, apakah akan diperjuangkan lagi nanti akan dicarikan formulasinya sama BKD (Badan Kepegawaian Daerah),” kata Nursalim.

Nursalim memastikan kebijakan pemerintah pusat tersebut, tidak akan membuat tenaga honorer yang selama ini mengabdi di Pemprov NTB akan dirumahkan.

“Salah satu poin penting intinya jangan sampai saudara-saudara kita tidak punya pekerjaan,” kata Nursalim.

Terpisah Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) NTB Ibnu Salim mengatakan bahwa tahun 2024 ini dipastikan tidak ada penerimaan tenaga honorer, sehingga Penjabat Gubernur NTB diminta oleh pemerintah pusat pada saat evaluasi kedua untuk segera mengeluarkan instruksi terkait tidak ada lagi penerimaan tenaga honorer.

“Sudah kita buat (instruksi gubernur), minggu ini keluar,” kata Inspektur Inspektorat NTB itu.

Sebelumnya Badan Kepegawaian Daerah (BKD) mengusulkan 500 formasi untuk pengangkatan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemprov NTB, jumlah tersebut tentunya masih jauh dari sisa tenaga honorer yang mencapai 12 ribu.

Alasan Pemerintah Provinsi NTB mengajukan hanya 500 formasi lantaran pada tahun ini Pemprov NTB fokus melakukan penyehatan anggaran.

Dari 500 formasi tersebut rinciannya untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 140 formasi yang terdiri 70 Tenaga Kesehatan dan 70 tenaga teknis, sementara formasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 360 terdiri dari 130 tenaga pendidik, 55 tenaga kesehatan dan 175 tenaga teknis***.

 

Penulis : CR - 04

Editor : Tim Redaksi

Berita Terkait

Angka Kemiskinan Lotim 2024 Terendah Dalam Lima Tahun Terakhir   
Polsek Praya Barat Daya Berikan Bantuan Sembako dan Layanan Kesehatan Gratis kepada Lansia di Desa Pandan Tinggang
Aktivis Lotim Bersama Para Sopir Dum Truk Hearing dengan Pj Bupati
Selama Panen Raya, MRMP Sumbawa Beroperasi 24 Jam
Puncak Hardiknas, Pj Gubernur NTB Serahkan Penghargaan AiSO di Sembalun
Pangdam IX/Udayana Panen Raya Jagung dan Deklarasi Patriot Pangan di Lombok Timur
Expo Gallery Dekranasda Kota Mataram Pamerkan Karya Lokal
Desa Batu Nampar Selatan Dapatkan Program Perpipaan Air Bersih

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 04:51 WITA

Angka Kemiskinan Lotim 2024 Terendah Dalam Lima Tahun Terakhir   

Minggu, 26 Mei 2024 - 19:45 WITA

Polsek Praya Barat Daya Berikan Bantuan Sembako dan Layanan Kesehatan Gratis kepada Lansia di Desa Pandan Tinggang

Rabu, 15 Mei 2024 - 00:54 WITA

Aktivis Lotim Bersama Para Sopir Dum Truk Hearing dengan Pj Bupati

Senin, 6 Mei 2024 - 23:27 WITA

Selama Panen Raya, MRMP Sumbawa Beroperasi 24 Jam

Minggu, 5 Mei 2024 - 13:01 WITA

Puncak Hardiknas, Pj Gubernur NTB Serahkan Penghargaan AiSO di Sembalun

Berita Terbaru

Translate »