LOMBOK BARAT (ceraken.id) – Pemerintah Desa Senggigi tengah menyiapkan skema pinjaman tanpa bunga yang diberikan kepada UMKM khususnya warga Desa Senggigi.
“Ini yang akan kami godok Bagaimana membuat regulasi agar pinjaman yang kami berikan tidak menimbulkan masalah di kemudin hari,” jelas Kepala Desa Senggigi, Mastur, kemarin.
Menurut Mastur, pinjaman tanpa bunga yang dirancang pemerintah Desa Senggigi sebagai upaya menekan korban bank rontok atau bank subuh.
“Kasihan banyak warga yang jadi korban,” katanya.
Untuk mewujudkan program pinjaman tanpa bunga, kata Mastur Pemerintah Desa Senggigi menyiapkan anggaran sebesar Rp 400 juta yang diambil dari Dana Desa.
“Efektifnya, pinjaman tanpa bunga mulai tahun 2025,” katanya.
Wakil Ketua Baznas Lombok Barat, TGH Taysir meminta sebelum program pinjaman tanpa bunga diluncurkan agar Pemerintah Desa Senggigi mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik.
“Pertimbangannya, aman syar’i, aman regulasi dan aman NKRI,” katanya.
Taysir berharap, apa yang dilakukan Pemerintah Desa Senggigi bisa ditiru oleh desa-desa lainnya yang ada di Kabupaten Lbokk Barat.
“Semoga desa -desa lain bisa mengikuti program Desa Senggigi sehingga masyarakat terhindar dari bank rontok,” harapnya.***
Penulis : CR - 04
Editor : Tim Redaksi