MATARAM (ceraken.id)- Stok beras cadangan pangan pada Dinas Ketahanan Pangan Kota Mataram, tersisa sebanyak 1,1 ton dari kuota 10 ton tahun 2024. Kondisi ini cukup mengkhawatirkan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat, termasuk dalam melakukan mitigasi dampak bencana alam.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Mataram H Lalu Johari, Selasa (2/4/2024) menjelaskan ketersediaan beras cadangan pangan sudah mulai menipis yakni sebanyak 1,1 ton, Sementara saat ini bencana alam maupun non alam masih berpotensi terjadi di Kota Mataram akibat cuaca ekstrem.
“Kita usulkan 10 ton lagi, segera kita usulkan tambahan stok beras cadangan pangan tahun 2024. Sekarang sedang diproses untuk penyesuaian harga,”katanya
Johari mengatakan, beras cadangan pangan Pemerintah Kota Mataram dikeluarkan sesuai dengan SK Wali Kota Mataram ketika ada masyarakat yang terdampak bencana baik bencana alam maupun nonalam diusulkan melalui kecamatan atau kelurahan.
“Cadangan pangan yang sudah disalurkan ke masyarakat sebanyak 8,9 ton,” Ujarnya.
Bantuan beras itu diberikan ke beberapa Kecamatan terutama di kawasan pesisir yakni Kecamatan Ampenan dan Sekarbela yang warganya terdampak gelombang pasang.
“Ada juga yang disalurkan ke kecamatan lainnya seperti di Kecamatan Selaparang dan Sandubaya untuk membantu warga yang terdampak penurunan daya beli akibat kenaikan sejumlah kebutuhan pokok,” Katanya.***