Pelni Siagakan 5 Kapal Motor di Pelabuhan Bima untuk Dukung Angkutan Lebaran

Senin, 8 April 2024 - 22:06 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelni Cabang Bima bersama jajaran Polres Kota Bima dan otoritas terkait saat mengecek arus mudik di Pelabuhan Bima, belum lama ini.

Pelni Cabang Bima bersama jajaran Polres Kota Bima dan otoritas terkait saat mengecek arus mudik di Pelabuhan Bima, belum lama ini.

KOTA BIMA (Ceraken.id)- Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menyiagakan lima Kapal Motor (KM) untuk mendukung angkutan lebaran di Pelabuhan Bima. Kapal ini disiagakan mulai 26 Maret – 25 April 2024.

Kepala Pelni Cabang Bima, Agus Zuldi Hermawan mengatakan, untuk mendukung angkutan lebaran dan guna mendukung kelancaran mudik, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dengan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) hingga aparat kepolisian.

“Kami siagakan lima kapal motor,” kata Agus, Senin (8/4/2024).

Agus juga meminta calon pemudik yang akan menggunakan jasa angkutan laut untuk membeli tiket pada loket-loket yang disiapkan, baik melalui laman resmi milik Pelni atau dapat mengunduh Pelni mobile.

“Hindari membeli tiket-tiket dari calo,” sarannya.

Ia juga memprediksi jumlah penumpang pada arus mudik tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya.

“Ada saya kroscek dulu ya,” tambahnya.

Untuk mendukungan angkutan lebaran, Pelni juga sudah bekerjasama dengan Kementrian Perhubungan (Kemenhub) untuk program mudik gratis, sebanyak 325 tiket disiapkan dan sudah habis diburu calon pemudik gratis.

“Sudah habis (tiket mudik gratis),” akunya.

Para penumpang akan berlayar dengan mengunakan KM Binaiya dengan daya tampung 1.400 penumpang

“Rencana akan mengunakan KM Binaiya pada 14 April 2024 dan dijadwalkan berlayar pukul 07.00 Wita,” tambahnya.

Sementara untuk kapal-kapal yang akan berlabuh sudah menjalani uji petik dan dipastikan layak untuk berlayar.

“Kami sudah lakukan uji petik dan melengkapi alat keselamatan yang cukup dan armada dilakukan perawatan dengan baik,” ujarnya.

Sebelumnya, Kapolres Bima AKBP Yudha Pranata mengecek armada angkutan wilayah perairan, Kamis (4/4/2024) di Pelabuhan Bima, pengecekan ini guna memastikan angkutan mudik lebaran dalam kondisi yang baik dan layak dan meminimalisir kemungkinan terjadinya gangguan atau masalah lain selama periode arus mudik Lebaran Idul Fitri

“Kami berharap dapat memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa armada angkutan perairan yang digunakan untuk mudik Lebaran telah memenuhi standar keselamatan dan kelayakan yang ditetapkan,” kata Kapolres.

Ia berharap dengan pengecekan armada angkutan wilayah perairan ini, diharapkan mudik Lebaran tahun 2024 dapat berjalan dengan lancar dan aman bagi seluruh pemudik.

Adapun kelima kapal Pelni itu, antara lain KM Tilongkabila, KM Awu, KM Leuser, KM Binaiya, dan KM Wilis. Ada pula KM Sabuk Nusantara 52 yang akan singgah di Pelabuhan Badas, Sumbawa.***

 

 

Berita Terkait

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya
Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup
Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner
Pantun Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, BRIN Usul Penetapan Hari Pantun Nasional
Pemkab Nganjuk Tetapkan Candi Ngetos dan Candi Lor sebagai Cagar Budaya
Batik Sasambo, Kain NTB dengan Sentuhan Legenda Putri Mandalika
Kinerja Cemerlang Pj Bupati Lobar Tuai Apresiasi Kemendagri, H. Ilham: Ini Hasil Kolaborasi Bersama
Banjir Hantam  Desa Aikmel Barat Lombok Timur. Ternyata ini Penyebabnya!

Berita Terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 19:24 WITA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Minggu, 16 Februari 2025 - 19:19 WITA

Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:05 WITA

Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner

Sabtu, 15 Februari 2025 - 20:47 WITA

Pantun Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, BRIN Usul Penetapan Hari Pantun Nasional

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:40 WITA

Pemkab Nganjuk Tetapkan Candi Ngetos dan Candi Lor sebagai Cagar Budaya

Berita Terbaru

CERITA NETIZEN

Ampenan: Kota Tua Dalam Cerita Penulis Dunia

Sabtu, 31 Mei 2025 - 20:42 WITA

FOTO JADOEL

Wanita Sasak Menenun: Jejak Tradisi di Lombok Timur Tahun 1920

Kamis, 29 Mei 2025 - 12:40 WITA