MATARAM (ceraken.id)- Puncak arus balik di Terminal Mandalika, Kota Mataram diprediski akan terjadi H+3 tiga hingga H+5 lebaran. Para pemudik dari Pulau Sumbawa maupun Pulau Jawa dipastikan kembali ke Kota Mataram atau Pulau Lombok sebelum lebaran topat.
“Biasanya dari tahun ke tahun orang mudik H-1 sebelum masuk kerja. Apalagi kita di Pulau Lombok kan ada tradisi lebaran topat, itu Masyarakat sudah pada balik sebelum lebaran topat,” kata Kepala Terminal Mandalika Marthen Tanone, kepada RRI, Sabtu (13/4/2024).
Marthen mengatakan, untuk mengantisipasi arus balik pihaknya masih memberlakukan skenario yang sama ketika arus mudik. Namun, pengawasan dan pengawalan tidak seketat pada saat arus mudik.
“Skenarionya tetap sama, tapi tidak seketat saat arus mudik, karena sifatnya kita hanya menerima saja,” katanya.
Meski demikian, para calon pemudik diimbau untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terutama terhadap barang bawaannya. Menurutnya, di tengah banyaknya masyarakat yang mudik tahun ini, keselamatan diri dan barang bawaan harus diprioritaskan.
“Untuk itu kita himbau kepada masyarakat yang akan balik agar lebih hati-hati dan tidak perlu menonjolkan perhiasannya. Simpan dulu, nanti kalau sudah di rumah baru dipakai,” tegas Marthen.
Sementara itu, Said salah satu pemudik asal Sumbawa berharap agar pemerintah menambah armada kapal khususnya di Pelabuhan Kayangan. Ia mengatakan, pengalaman saat mudik kemarin harus rela antre berjam-berjam lantaran menunggu kapal bersandar di Pelabuhan.
“Tentu harapan kita pertama armada di Pelabuhan Kayangan kalau bisa ditambah agar tidak lama antre menunggu kapal bersandar,” harapnya.
Meski terjadi antrean Panjang di Pelabuhan, Said menilai pelayanan mudik tahun ini jauh lebih baik dari sebelumnya. Sehingga ia berharap, pemerintah bisa terus meningkatkan layanan mudik ini baik secara fasilitas maupun kualitas.