MATARAM(ceraken.id)- Wakil Walikota Mataram TGH. Mujiburahman menekankan bahwa selama berpuasa sebulan penuh, masyarakat dapat memiliki kepekaan yang kuat, termasuk pertumbuhan jiwa sosial karena mereka telah merasakan lapar dan dahaga. Hal ini membuat kesadaran terhadap kebutuhan orang lain tidak hanya terjadi selama bulan puasa, tetapi juga sepanjang tahun.
“Ketika kita menemui warga dalam situasi kekurangan makanan dan minuman di masa-masa lain, maka masyarakat yang lebih mampu seharusnya dengan lapang dada membantu mereka. Ini adalah semangat Ramadan yang harus kita bawa dalam sebelas bulan berikutnya,” jelasnya, Sabtu (13/4/2024) dalam memaknai hari kemenangan 1 Syawal 1445 Hijriah di Mataram.
Wakil Walikota Mataram juga mengajak masyarakat, khususnya umat Muslim, untuk terus memperkuat ketaqwaan yang tumbuh subur selama bulan suci Ramadan. Ia menekankan bahwa semangat Ramadan tidak boleh berhenti setelah bulan Ramadan berlalu, tetapi harus terus tumbuh dan dibawa dalam kehidupan sehari-hari, sehingga hubungan dengan Allah SWT dan masyarakat semakin dekat.
”Mari kita gabungkan ibadah individual kepada Allah SWT dengan ibadah sosial kita, yaitu berinteraksi dengan baik dengan sesama warga untuk mewujudkan Kota Mataram yang harmonis, aman, ramah, unggul, dan mandiri (HARUM). Dengan semangat Ramadan, cita-cita menjadikan Mataram sebagai Kota Mataram HARUM akan lebih mudah kita wujudkan,” ungkapnya.***
Kata Kunci:
Wakil Walikota Mataram,
TGH Mujiburahman,
Semangat Ramadan,
Idul Fitri 1445 Hijriah,
HARUM,
Kota Mataram
Reaksi Anda: