LOMBOK BARAT (ceraken.id)- Salah satu tokoh Lombok Barat yang dianggap sebagai calon kuat di Pilkada Lombok Barat mendatang adalah Hj. Nurhidayah. Nurhidayah saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Lombok Barat. Ia adalah ketua DPC Gerindra Lombok Barat. Untuk memuluskan jalan menuju Lombok Barat 1, Nurhidayah mengintensifkan komunikasi politik dengan partai-partai lain.
Belum lama ini Nurhidayah bertemu jajaran Partai Nasdem. Nasdem sendiri punya lima kursi di DPRD Lombok Barat hasil Pileg lalu. Kepada media, Nurhidayah mengaku tidak punya sekat komunikasi dengan partai-partai lain, termasuk dengan Nasdem. Komunikasi cair dilakukan bersama ketua Nasdem Lobar, Tarmizi, dan anggota DPR RI terpilih Dapil NTB 2 H. Fauzan Khalid.
Sejumlah pihak menilai Nurhidayah adalah satu dari beberapa tokoh Lombok Barat yang punya kans besar memenangkan Pilkada. Ada beberapa nama yang disebut berpotensi menjadi calon wakilnya. Sebut saja Imam Kafali, kader Golkar yang juga pengasuh Pondok Pesantren NU Abhariyah Terong Tawah, dan TGH Mahally Fikri, kader NWDI yang juga pengasuh Ponpes Al-Kamal Narmada. Faktanya, ada juga kader Gerindra lain yang berpeluang maju memakai kendaraan Gerindra yakin Nauvar F. Farinduan. Farin saat ini menjadi Wakil Ketua DPRD NTB. Pilkada lalu Farin kalah saat bergandengan dengan pengasuh Ponpes Darul Falah TGH. Muammar Arafat.
” Saya siap maju. Siap bergandengan tangan dan semua pihak untuk memajukan Lombok Barat. Prinsipnya saya tidak punya hambatan dalam berkomunikasi dengan siapapun, partai apapun. Semua kita rangkul dalam wadah kebersamaan,” kata Nurhidayah
Pilkada Lobar diprediksi akan menarik. Suhu politik sudah mulai menghangat. Dari analisa koran ini, pasangan calon kemungkinan lebih dari dua jika melihat konfigurasi kursi partai politik di DPRD Lombok Barat.
Nama lain yang berpotensi maju adalah Hj. Sumiatun, Ketua DPD II Partai Golkar Lobar yang saat ini menjadi Bupati Lombok Barat. Kemungkinan Golkar bisa menarik satu atau dua partai untuk berkoalisi mencukupkan syarat dukungan.
Lalu ada Nauvar F. Farinduan. Farin masih harus berusaha meyakinkan partainya, Gerindra, sebab dia berada di luar struktur Gerindra Lobar. Atau, dia bisa memakai kendaraan lain.
Wacana duetnya dengan Hj. Khaeratun yang disodorkan Nasdem menarik diikuti. Selain itu ada H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) yang saat ini sebagai Direktur Utama PTAM Giri Menang Perseroda.
LAZ adalah tokoh non partai tapi diprediksi bisa meraih dukungan partai. Dari beberapa sumber, LAZ sedang gencar mengambil hati PKS. Itu sebabnya muncul wacana duet LAZ- Hj. Nurul Adha.
Nurul adalah Ketua DPC PKS Lombok Barat. Pertai lain yang kemungkinan bisa ditarik untuk mengggenapkan persentase dukungan adalah PKB.***