MATARAM (ceraken.id) – Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah berencana akan mendeklarasikan pasangan Zul-Rohmi jilid 2 untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2024 pada awal Mei.
Zul sebelumnya mengungkap deklarasi pasangan yang memimpin NTB periode 2018-2023 ini akan deklarasi usai Lebaran.
Pemilihan waktu itu karena menanti kepulangan Sitti Rohmi Djalillah dari menjalankan ibadah umrah di Tanah Suci pada 28 April 2024.
“Kita mau deklarasi awal Mei, mungkin tidak perlu ramai-ramai ambil gambar sampaikan ke para pendukung. Jadi deklarasi bukan ramai-ramai di lapangan kumpulkan banyak orang,” kata Bang Zul, sapaan karibnya, ditemui di kediamannya di Kota Mataram, Kamis (18/4/2024) malam.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut mengatakan, pascadeklarasi nanti ia berharap kepada para pendukungnya untuk mulai bekerja mensosialisasikan pasangan Zul-Rohmi di Pilkada 2024.
Bang Zul dan Rohmi sejatinya belum menyepakati untuk kembali bersama di Pilgub NTB 2024.
Meskipun demikian dia mengaku komunikasinya dengan Rohmi tetap terawat dengan baik.
“Tentu komunikasi dengan buk wagub (Rohmi) baik baik saja, dan kita sepakat akan bertemu setelah lebaran,” kata Bang Zul.
Dia mengungkap ada pertimbangan tertentu bagi Rohmi sebelum menentukan untuk berpasangan lagi.
Salah satunya mengenai dukungan Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI), organisasi tempat Rohmi berkhidmat.
Maka, Zul juga menjaga komunikasi dengan Ketua Umum Pengurus Besar NWDI komunikasi dengan Tuan Guru Bajang (TGB) HM Zainul Majdi.
TGB juga merupakan mantan Gubernur NTB dua periode.
Dia mengaku restu TGB juga turut mempengaruhi keberlanjutan pasangan Zul-Rohmi.
Komunikasi dari dulu baik, mudah-mudahan seterusnya tetap baik,” kata Bang Zul.
Di sisi lain, Bang Zul tidak ingin terlalu berharap.
Sebab, pesona kepemimpinan Rohmi juga memikat tokoh lain.
Entah itu Rohmi sebagai calon gubernur maupun wakil gubernur.
“Kalau ada calon lain ingin berpasangan dengan Rohmi wajar, karena bisa mendistribusikan untuk menang. Bahkan janji mereka cukup bagus-bagus,” pungkasnya.
“Menurut saya wajar, karena dia punya kemampuan, bahkan akan lebih sukses jika jadi Gubernur. NWDI juga sudah lama bergelut di dunia politik, kalau menurut mereka survei bagus tidak menutup kemungkinan,” katanya.***