MATARAM (ceraken.id)- Tiga orang bakal calon Gubernur (bacagub) Nusa Tenggara Barat (NTB) menghadiri acara ‘Pembekalan Bacakada’ Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Zona Jawa Timur, Bali, NTB, NTT di Vasa Hotel Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Pembekalan kepada para bacakada tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar Alias Cak Imin.
Tiga orang bacagub dari NTB yang hadir di antaranya politikus PKS yang juga Gubernur NTB 2018-2023 Zulkieflimansyah, politikus Golkar yang juga eks Bupati Lombok Tengah dua periode Suhaili, dan eks Bupati Lombok Timur dua periode Sukiman Azmy.
Tiga nama ini sebelumnya telah secara resmi mendaftar sebagai cagub di DPW PKB NTB
“Iya tiga cagub yang sudah mendaftar hadir. Lalu Iqbal (Eks Dubes RI untuk Turki) izin,” kata Ketua DPW PKB NTB Lalu Hadrian Irfani kepada detikBali pada Minggu (5/5/2024).
Kehadiran para bacagub pada acara yang digelar Sabtu malam itu, menurutnya, sebagai bentuk keseriusan maju di Pilgub NTB. Lalu Ari menerangkan, pada kesempatan tersebut, Cak Imin berpesan agar bacakada mulai fokus melakukan kerja-kerja politik. Juga mulai turut serta membesarkan PKB.
“Ketua Umum (Cak Imin) berpesan kepada seluruh cakada untuk meningkatkan elektabilitas, turun masif ke masyarakat, bekerja keras untuk memenangkan pilkada. Juga tentu turut serta membesarkan PKB,” jelasnya.
Lebih jauh, para bakal cagub ini nantinya akan menjalani tahapan uji kelayakan dan kepatutan (UKK) dari DPP PKB.
“Tahapan selanjutnya adalah uji kelayakan dan kepatutan yang akan dilaksanakan minggu depan di Jakarta,” terannya.
Ketum PKBMuhaimin Iskandar atau Cak Iminmenyampaikan bahwa Indonesia akan menghadapi setidaknya tiga krisis di depan mata. Cak Imin menyebut, jika pemerintah tak bisa mengatasi krisis tersebut maka dipastikan kolaps.
“Negeri ini tidak sedang baik-baik saja. Paling tidak di depan mata kita ada 3 krisis yang menantang. Pertama, krisis keuangan negara, pendapatan negara. Kedua, krisis lingkungan hidup, alam, iklim ini real,” kata Cak Imin dalam acara ‘Pembekalan Bacakada’ di Vasa Hotel Surabaya, Jawa Timur (Jatim),
Acara itu dihadiri berbagai kepala daerah petahana dari Jawa Timur hingga Jawa Tengah.
“Saya berani bilang di Jakarta beberapa waktu yang lalu, kalau tidak ada perubahan, pemerintah di dalam mengatasi ancaman krisis. Yang kedua, lingkungan dan alam sekaligus lingkungan kemampuan daya tahan fiskal kita, maka hampir dipastikan ke depan akan kolaps,” ujarnya
Cak Imin bicara permasalahan yang menyebabkan krisis pangan dan kesejahteraan di daerah itu telah di ujung tombak. Dia mendorong permasalahan itu harus diatasi menggunakan pendekatan secara nasional dan regional.
“Masalahnya itu semakin hari semakin menumpuk sehingga dua faktor penyebab krisis pangan maupun krisis kesejahteraan masyarakat desa dan petani kita tidak teratasi dengan sistem keadaan fiskal. Kita pasti krisis, lingkungan kita, pertanian kita udah nggak punya jalan keluar soal musim pertanian kita. Ini harus dibicarakan menggunakan pendekatan potensi regional atau nasional, ini juga belum ada solusi,” tuturnya.***