Amankan Aksi Unjuk Rasa di Gunung Sari, Polresta Mataram Siapkan 284 Personel

Jumat, 19 April 2024 - 17:06 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polresta Mataram Siapkan 284 Personel untuk Amankan Aksi Unjuk Rasa di Gunung Sari. (foto: Humas Polresta Mataram)

Polresta Mataram Siapkan 284 Personel untuk Amankan Aksi Unjuk Rasa di Gunung Sari. (foto: Humas Polresta Mataram)

MATARAM (ceraken.id)-  Polresta Mataram Polda NTB telah menurunkan 284 personel gabungan untuk mengamankan aksi unjuk rasa di wilayah Gunung Sari. Langkah ini diambil guna menjaga kelancaran penyampaian aspirasi masyarakat tanpa gangguan.

Dalam apel kesiapan yang berlangsung di Mapolsek Gunung Sari, Kabag Ops Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan SH MH memimpin persiapan tersebut, didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi polisi lainnya serta para personel yang terlibat.

Personel yang terlibat ditugaskan untuk mengawal aksi unjuk rasa dari Gerakan Pemuda dan Rakyat (GEPRA) NTB di Pengadilan Negeri Tipikor Mataram serta aksi unjuk rasa dari Gerakan Masyarakat Se-Desa Mambalan di Kantor Desa Mambalan.

Kabag Ops menegaskan bahwa pengamanan dilakukan tanpa membawa senjata api dinas, dengan tetap mengutamakan sikap humanis. Personel diminta untuk mengedepankan deteksi dini dan peka terhadap situasi, guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan kerawanan di lokasi.

“Untuk pengamanan baik terbuka dan tertutup sesuai ketentuan standar operasional prosedur (SOP), diharapkan kepada personel untuk peka terhadap situasi serta melakukan deteksi dini “, jelasnya Jumat, (19/4/2024).

Dengan langkah ini, diharapkan aspirasi masyarakat bisa tersampaikan dengan aman dan lancar, tanpa adanya gangguan yang mengganggu ketertiban umum. Polresta Mataram siap mengawal proses demokrasi dengan profesionalitas dan tanggung jawab.***

 

 

Berita Terkait

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya
Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup
Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner
Pantun Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, BRIN Usul Penetapan Hari Pantun Nasional
Pemkab Nganjuk Tetapkan Candi Ngetos dan Candi Lor sebagai Cagar Budaya
Batik Sasambo, Kain NTB dengan Sentuhan Legenda Putri Mandalika
Kinerja Cemerlang Pj Bupati Lobar Tuai Apresiasi Kemendagri, H. Ilham: Ini Hasil Kolaborasi Bersama
Banjir Hantam  Desa Aikmel Barat Lombok Timur. Ternyata ini Penyebabnya!

Berita Terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 19:24 WITA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:05 WITA

Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner

Sabtu, 15 Februari 2025 - 20:47 WITA

Pantun Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, BRIN Usul Penetapan Hari Pantun Nasional

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:40 WITA

Pemkab Nganjuk Tetapkan Candi Ngetos dan Candi Lor sebagai Cagar Budaya

Kamis, 13 Februari 2025 - 20:24 WITA

Batik Sasambo, Kain NTB dengan Sentuhan Legenda Putri Mandalika

Berita Terbaru

Bangunan bersejarah peninggalan Belanda di Taman Suranadi. (Inside Lombok/Yudina)

WARISAN NUSANTARA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Minggu, 16 Feb 2025 - 19:24 WITA