Benarkah Ada Koalisi Besar Ingin Gembosi Bang Zul-Abah Uhel Gagal Maju Pilgub NTB 2024? Ini Jawaban Tim Pemenangan Zuluhel!

- Pewarta

Senin, 24 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

CERAKEN.ID – Suhu politik mulai memanas jelang Pilgub NTB 2024. Pasalnya, perang isu dan gimmick mulai berkembang dan dihembuskan entah oleh siapa dan maksud apa.

Pastinya, tim pemenangan dari salah satu bakal pasangan calon angkat bicara atas isu liar yang dianggap merugikan jagoan yang mereka usung sebagaimana diungkapkan  Dian Sandi Utama atau DSU selaku Juru Bicara Tim Pemenangan Zulkieflimansyah – Suhaili FT alias Zuluhel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Menurut DSU, dirinya sebenarnya agak malas menanggapi isu murahan tersebut terkait berhembusnya isu Pasangan Zuluhel dijegal untuk tidak bisa masuk bursa peserta Pilgub NTB karena minimnya dukungan partai politik.

“Soal partai ini, kami harus menghalangi keinginan lawan politik untuk membentuk satu persepsi publik bahwa Bang-Abah tidak akan bisa maju karena kendala dukungan parpol pengusung,”jelasnya sebagaimana dilansir dari media jaringan ASLINEWS.ID, Senin, 24 Juni 2024.

Setidaknya, DSU memaparkan lima alasan mengapa banyak pihak yang terus berupaya menghalangi Pasangan Zuluhel bisa bersatu menuju NTB Gemilang.

Baca Juga :  Haji Nanang Sulaiman, SE Tegaskan Pentingnya 4 Pilar Kebangsaan di Yayasan Pendidikan Darul Islam Samarinda: Ini Penjelasannya!

Pertama, katanya, ada kelompok tertentu yang mulai terbalik cara berpikirnya.

Sebenarnya yang bisa diragukan untuk tidak dapat partai itu adalah calon yang berasal dari non-kader atau bukan pengurus partai politik.

“Kalau pengurus partai itu sudah pasti dapat partai, setidaknya partai sendiri dulu sebagai pondasinya lalu biasanya kursi tambahan dari calon wakil dan tentu dari partai-partai lain yang selanjutnya bergabung setelah deklarasi pasangan,’jelasnya.

Kedua, lanjut DSU, mereka bergabung itu ada hitung-hitungannya seperti adanya kesamaan nilai-nilai perjuangan dan adanya peluang menang besar yang mereka lihat dari hasil survei.

“Jadi bukan soal mahar, kalaupun ada permintaan dari partai sejumlah dana, itu adalah anggaran perjuangan nantinya karena mereka juga akan ikut aktif kampanyekan calon, butuh biaya menggerakkan roda organisasi untuk memenangkan paslon. Jadi tolong teman-teman jangan mengatakan bergabung parpol karena persoalan mahar,”paparnya.

Ketiga; jelas DSU, pasangan Bang-Abah sendiri sudah selesai urusan partai pengusung (13 kursi) sejak beberapa waktu yang lalu, hanya pihaknya tidak mau gembar-gembor.

Baca Juga :  Roadshow Episode IV Mi6, Warga dari 10 Desa Bulatkan Tekad ”Jilbab Hijaukan” Alas Sumbawa

“Itu karena kita menghormati mekanisme internal yang ada di masing-masing partai. Deklarasinya Zul-Uhel dimana Suhaili FT adalah kader internal Golkar dan menjabat Ketua Harian TKD Prabowo-Gibran, malah berpotensi menjadikan paslon ini diusung koalisi gemuk nantinya,’yakin DSU.

Terakhir, sambung DSU, jangan terlalu jauh-lah membaca alam pikiran elit-elit Jakarta, baik itu soal KIM dan lain-lain .

“Hari ini semua masih dinamis, kalaupun kita mau coba analisa dan ikut skema komposisi partai pada Pilpres, masih relate dengan perolehan kursi partai politik di NTB, itu saja tetap masih bisa 3 Paslon,”pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, bergabungnya dua kandidat dengan elektabilitas dan popularitas tertinggi hasil survei yakni Bang Zul dan Abah Uhel selalu menjadi diskusi menarik dan hangat di tengah masyarakat.

Tiga dari 5 lembaga survei mengunggulkan pasangan Zuluhel sebagai pemenang bila Pilgub digelar hari ini.

Setidaknya terungkap dari hasil survey LSI Denny JA, Kedai Kopi dan OMI Institut. Bahkan bila harus berhadap-hadapan dengan kandidat manapun.***

Penulis : CR-02

Editor : Editor Ceraken

Berita Terkait

Di Depan Ribuan Relawan, Ummi Rohmi : Kita Menangkan Kontestasi dengan Cara Santun dan Terhormat
Mi6 Nilai Banyak Hal Menarik dalam Kunjungan Ummi Rohmi ke Rumah Putih Kadindi, Ini Penekanannya !!!
Haji Nanang Sulaiman, SE Tegaskan Pentingnya 4 Pilar Kebangsaan di Yayasan Pendidikan Darul Islam Samarinda: Ini Penjelasannya!
Roadshow Episode IV Mi6, Warga dari 10 Desa Bulatkan Tekad ”Jilbab Hijaukan” Alas Sumbawa
Perilaku Pemilih Bergeser Jadi Pragmatis, Mi6 Sebut Kandidat dengan Basis Massa Loyal seperti Rohmi-Firin Sangat Diuntungkan
Bertarung di Pilkada, HM Syamsul Luthfi Fokus Benahi Pendidikan dan Atasi Ketimpangan Sosial Ekonomi di Lombok Timur
Komunitas RBZM Optimis Memenangkan Bang Abah ‘ZulUhel’ di Lombok Timur pada Pilgub NTB 2024
TGH Maarif Makmun Ungkap Fakta di Balik Dukungan kepada Pasangan ZulUhel di Pilgub NTB 2024

Berita Terkait

Minggu, 8 September 2024 - 06:08 WITA

Di Depan Ribuan Relawan, Ummi Rohmi : Kita Menangkan Kontestasi dengan Cara Santun dan Terhormat

Sabtu, 7 September 2024 - 05:30 WITA

Mi6 Nilai Banyak Hal Menarik dalam Kunjungan Ummi Rohmi ke Rumah Putih Kadindi, Ini Penekanannya !!!

Kamis, 22 Agustus 2024 - 11:51 WITA

Haji Nanang Sulaiman, SE Tegaskan Pentingnya 4 Pilar Kebangsaan di Yayasan Pendidikan Darul Islam Samarinda: Ini Penjelasannya!

Jumat, 16 Agustus 2024 - 19:18 WITA

Roadshow Episode IV Mi6, Warga dari 10 Desa Bulatkan Tekad ”Jilbab Hijaukan” Alas Sumbawa

Senin, 5 Agustus 2024 - 16:12 WITA

Perilaku Pemilih Bergeser Jadi Pragmatis, Mi6 Sebut Kandidat dengan Basis Massa Loyal seperti Rohmi-Firin Sangat Diuntungkan

Jumat, 26 Juli 2024 - 06:50 WITA

Bertarung di Pilkada, HM Syamsul Luthfi Fokus Benahi Pendidikan dan Atasi Ketimpangan Sosial Ekonomi di Lombok Timur

Selasa, 23 Juli 2024 - 19:40 WITA

Komunitas RBZM Optimis Memenangkan Bang Abah ‘ZulUhel’ di Lombok Timur pada Pilgub NTB 2024

Selasa, 23 Juli 2024 - 04:26 WITA

TGH Maarif Makmun Ungkap Fakta di Balik Dukungan kepada Pasangan ZulUhel di Pilgub NTB 2024

Berita Terbaru

Translate »