Desa Batu Nampar Selatan Dapatkan Program Perpipaan Air Bersih

Jumat, 3 Mei 2024 - 13:34 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kegiatan serah terima project HOIFA di Desa Batu Nampar Selatan

Kegiatan serah terima project HOIFA di Desa Batu Nampar Selatan

LOMBOK TIMUR (ceraken.id)– Membantu penyediaan air bersih bagi masyarakat di Desa Batu Nampar Selatan, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur dibangun pipa air bersih sepanjang 3.000 meter. Akses air bersih itu diperuntukkan bagi empat dusun di Desa Batu Nampar Selatan mencapai sekitar 455 KK atau 1.741 jiwa.

Bantuan tersebut terealisasi oleh LPSDM melalui Project HOIFA mendasarkan pada situasi dan kondisi masyarakat Desa Batu Nampar Selatan yang masih belum terpenuhi kebutuhan air bersih.

Penjabat Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh LPSDM kepada masyarakat. Untuk itu pihak Desa diharapkan dapat memelihara bantuan air bersih tersebut sehingga mampu bertahan lama untuk dapat tetap memberikan akses air bersih kepada warga kendati harus bergiliran.

“ Saya bersyukur walaupun masih sistem giliran diujung wilayah kita air dapat mengalir. Sumber air berasal dari sumur bor yang jaraknya sepanjang tiga kilometer yang dimanfaatkan. Sistem giliran tiga hari sekali diharapkan dapat ditingkatkan menjadi setiap hari. Tentunya kita harus menemukan titik air untuk dapat disuntikkan pada pipa yang ada sehingga biayanya tidak terlalu besar,” ucapnya saat kegiatan serah terima project HOIFA di Desa Batu Nampar Selatan. Kamis (2/4/2024)

Baca Juga :  Nusantara Tangguh dan Tafsir Kekuatan dalam “Menghadang Kubilai Khan” AJ Susmana

Direktur LPSDM Ririn Hayudiani mengungkapkan mewujudkan Project HOIFA dilaksanakan oleh LPSDM diawali dengan pembangunan sumur bor melalui program Adaptasi Perubahan Iklim kerjasama antara LPSDM dengan World Neighbors (WN) pada tahun 2017. Dengan pembangunan ini baru mampu menyediakan kebutuhan air bersih pada 2 dusun yaitu Temayang dan Temayang Indah yang sampai saat ini berjalan baik dan telah dikelola oleh kelompok masyarakat pengelola air.

Dengan potensi dan sumber daya tersedia, serta dukungan dari program ToGETHER dalam konteks kemanusiaan sebagai antisipasi dampak bencana kekeringan maka LPSDM bersama Caritas German Indonesia melalui Project HOIFA Inovasi inilah berupaya melakukan rehabilitasi dengan membangun jaringan perpipaan air bersih sepanjang 3.000 meter

Baca Juga :  Nusantara Tangguh dan Tafsir Kekuatan dalam “Menghadang Kubilai Khan” AJ Susmana

“ Kini ketersediaan air bersih pada 4 dusun di Desa Batu Nampar Selatan sudah terealisasi yang dapat diakses oleh sekitar 455 KK atau 1.741 Jiwa. Istilah air sudah dekat menjadi harapan nyata bagi seluruh warga yang selama ini belum dapat terpenuhi dengan baik. Mereka selama ini untuk memenuhi kebutuhan air dengan membeli sebesar Rp. 300.000 sampai 500.000 bahkan lebih dalam satu bulan. Oleh karena itu dengan niat kebaikan untuk kemanusiaan maka project HOIFA Inovasi dapat diserahkan ke desa Batu Nampar Selatan,” ungkapnya.

Melalui project HOIFA Inovasi dapat diserahkan ke desa Batu Nampar Selatan sebagai kontribusi LPSDM dalam pembangunan Lombok Timur terutama pada wilayah desa tertinggal, miskin dan marjinal sehingga dapat pula meyumbang untuk menjawab isu kemiskinan, lingkungan, kesehatan dan kesehatan reproduksi terutama perempuan, isu stunting dan mengatasi soal akses dan ketimpangan untuk percepatan pencapaian SDGs Desa dan SDGs di Indonesia.***

Berita Terkait

Nusantara Tangguh dan Tafsir Kekuatan dalam “Menghadang Kubilai Khan” AJ Susmana
Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya
Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup
Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner
Pantun Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, BRIN Usul Penetapan Hari Pantun Nasional
Pemkab Nganjuk Tetapkan Candi Ngetos dan Candi Lor sebagai Cagar Budaya
Batik Sasambo, Kain NTB dengan Sentuhan Legenda Putri Mandalika
Kinerja Cemerlang Pj Bupati Lobar Tuai Apresiasi Kemendagri, H. Ilham: Ini Hasil Kolaborasi Bersama

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 18:41 WITA

Nusantara Tangguh dan Tafsir Kekuatan dalam “Menghadang Kubilai Khan” AJ Susmana

Minggu, 16 Februari 2025 - 19:24 WITA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Minggu, 16 Februari 2025 - 19:19 WITA

Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:05 WITA

Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner

Sabtu, 15 Februari 2025 - 20:47 WITA

Pantun Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, BRIN Usul Penetapan Hari Pantun Nasional

Berita Terbaru

Apa yang mereka lakukan berangkat dari kesadaran sebagai manusia biasa  (Foto: ist)

AGENDA SOSIAL

Seni sebagai Kesaksian Zaman: Solidaritas dari Mataram untuk Sumatera

Selasa, 23 Des 2025 - 01:12 WITA

The Last Fruit mengandung metafora yang kuat. Ia terdengar sederhana, tetapi sekaligus menggetarkan (Foto: bp)

TOKOH & INSPIRASI

Buah Terakhir dari Hutan yang Terkoyak

Senin, 22 Des 2025 - 20:32 WITA

Karya-karya Pak Kisid (kanan) hadir sebagai penanda bahwa seni tidak hanya berbicara tentang bentuk dan warna, tetapi juga tentang nilai dan tanggung jawab.(Foto: ist)

TOKOH & INSPIRASI

I Nengah Kisid: Melukis sebagai Jalan Membaca, Mendengar, dan Melakukan

Senin, 22 Des 2025 - 18:32 WITA

Dari Sumbawa, sebuah gagasan sedang dirajut: bahwa masa depan literasi daerah tidak harus gemerlap, tetapi harus berakar (foto: NR)

KEARIFAN LOKAL

Menggagas Perpustakaan Tematik: Jalan Sunyi Literasi dari Tana Samawa

Senin, 22 Des 2025 - 16:54 WITA

Dipsy Do tergolong band baru, lahir dari jam-jam sepulang kerja (Foto: Konser Lombok)

MUSIC & SHOW BIZZ

Dipsy Do di Soundrenaline 2025: Dari Mataram ke Pusat Hiruk-Pikuk Modernitas

Senin, 22 Des 2025 - 15:50 WITA