DPW PPP NTB gelar Sholawatan dalam rangka Harlah ke 52

Minggu, 5 Januari 2025 - 23:46 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

CERAKEN.ID – Sebagai salah satu partai senior dengan sejarah panjang, PPP harus tampil lebih solid. Kebersamaan dan kerja nyata telah membawa partai ini semakin dekat dengan hati masyarakat.

Di usia 52 tahun menjadi momen refleksi sekaligus titik tolak bagi Partai Persatuan Pembangunan untuk terus membangun kekuatan partai.

Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) PPP ke 52, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar tasyakuran, sholat Isha berjamaah dan sholawatan di Kantor DPW PPP NTB Jalan Majapahit Minggu (5/1/2025) malam.

Hadir dalam acara tersebut Ketua DPW PPP NTB Drs H Muzihir, Sekretaris H Moh Akri SH, anggota fraksi PPP baik di DPRD NTB maupun DPRD Kabupaten, serta ibu-ibu jemaah majelis taqlim binaan PPP.

Usai acara tasyakuran, sholat Isha berjamaah dan sholawatan, DPW PPP NTB mengikuti siaran virtual yang digelar oleh DPP PPP dalam rangka menyambut Harlah ke-52. Siaran virtual ini dilakukan DPP dengan disaksikan seluruh pengurus DPW se Indonesia.

Baca Juga :  Gubernur NTB Buka Muswil Dekopin 2025: “Akhirnya Dekopin Ada Juga”

PPP berkomitmen untuk terus bertransformasi demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai arahan Dewan Pimpinan Pusat.

Dalam perjalanannya selama 52 tahun, PPP telah melalui berbagai dinamika politik, namun tetap berkomitmen pada nilai-nilai Islam dan kebangsaan.

Transformasi yang dilakukan bertujuan untuk menjadikan PPP sebagai partai yang lebih inklusif, responsif, dan relevan dengan kebutuhan zaman.

PPP memastikan aspirasi seluruh masyarakat perempuan, generasi muda hingga orang yang lebih tua dapat diperjuangkan agar kesejahteraan ekonomi menjadi lebih baik.

Dengan semangat baru, PPP diharapkan mampu terus memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan Indonesia, khususnya dalam bidang ekonomi dan kesejahteraan sosial.

Sementara itu bagi DPW PPP NTB, peringatan Harlah ke 52 dijadikan sebagai langkah strategis untuk mempererat soliditas internal partai sekaligus membangun hubungan yang lebih erat dengan masyarakat.

Ketua DPW PPP NTB, Drs H Muzihir menekankan pentingnya kebersamaan dan kerja nyata dari seluruh jajaran pengurus.

Menurut Muzihir, mulai dari DPW hingga tingkat ranting, seluruh elemen partai harus bersinergi untuk menguatkan kehadiran PPP di tengah masyarakat.

Baca Juga :  Peran Strategis BUMN dan Perguruan Tinggi dalam Akselerasi Pariwisata Berkelanjutan di NTB

Muzihir ingin memastikan jika PPP lebih aktif dan berkontribusi nyata di NTB. Selain itu, hubungan antar pengurus harus semakin solid, begitu pula dengan pendekatan kepada masyarakat.

“Dan yang terpenting, kami berharap kepercayaan masyarakat terhadap PPP semakin kuat dan terus meningkat, khususnya di NTB,” harap Wakil Ketua DPRD NTB ini.

Muzihir mengakui, hasil Pemilu 2024 kurang membawa keberuntungan bagi PPP. Sebagai partai tertua, PPP tidak berhasil lolos ke Senayan.

“Kegagalan ini hasil ini harus menjadi motivasi untuk bangkit kembali, apa yang sudah dilakukan oleh para pendiri PPP harus kita teladani dan perjuangkan sehingga PPP bisa berjaya seperti masa-masa terdahulu,” ajak Muzihir dalam sambutan singkatnya di acara Harlah ke 52 PPP.

Muzihir sangat yakin, PPP akan berjaya kembali di Pemilu 2029. Dan dia bersyukur, PPP tetap kuat di NTB.

“In sha Allah 2029 kita bisa berjaya lagi, Klo di NTB kita tidak terlalu terpuruk karena kita tetap berada di urutan 4 besar,” ungkap Muzihir.*

Penulis : CR-02

Editor : Editor Ceraken

Berita Terkait

Menjaga Daya Hidup di Jalan Teater ala Kongso Sukoco
Pengabdian yang Dihidupi: Kongso Sukoco, Teater, dan Etika Kesetiaan
Lalu Anis Mujahid Akbar Terima “Pinangan” Peserta Muswil, Siap Pimpin Dekopinwil NTB
Laporan Muswil Dekopinwil NTB 2025: LPJ Diterima Aklamasi, Sinergi dengan Pemerintah Jadi Penegas Arah Baru
Gubernur NTB Buka Muswil Dekopin 2025: “Akhirnya Dekopin Ada Juga”
Peran Strategis BUMN dan Perguruan Tinggi dalam Akselerasi Pariwisata Berkelanjutan di NTB
Transition: Membaca Ruang Batin, Budaya, dan Perubahan dalam Perupa Lalu Syaukani
Dua Ulama Aswaja dalam Satu Panggung Tabligh Akbar di Lombok: TGB Zainul Majdi dan Ustad Abdul Somad

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 08:46 WITA

Menjaga Daya Hidup di Jalan Teater ala Kongso Sukoco

Minggu, 14 Desember 2025 - 20:48 WITA

Pengabdian yang Dihidupi: Kongso Sukoco, Teater, dan Etika Kesetiaan

Rabu, 10 Desember 2025 - 14:23 WITA

Lalu Anis Mujahid Akbar Terima “Pinangan” Peserta Muswil, Siap Pimpin Dekopinwil NTB

Rabu, 10 Desember 2025 - 08:51 WITA

Laporan Muswil Dekopinwil NTB 2025: LPJ Diterima Aklamasi, Sinergi dengan Pemerintah Jadi Penegas Arah Baru

Selasa, 9 Desember 2025 - 17:24 WITA

Gubernur NTB Buka Muswil Dekopin 2025: “Akhirnya Dekopin Ada Juga”

Berita Terbaru

Apa yang mereka lakukan berangkat dari kesadaran sebagai manusia biasa  (Foto: ist)

AGENDA SOSIAL

Seni sebagai Kesaksian Zaman: Solidaritas dari Mataram untuk Sumatera

Selasa, 23 Des 2025 - 01:12 WITA

The Last Fruit mengandung metafora yang kuat. Ia terdengar sederhana, tetapi sekaligus menggetarkan (Foto: bp)

TOKOH & INSPIRASI

Buah Terakhir dari Hutan yang Terkoyak

Senin, 22 Des 2025 - 20:32 WITA

Karya-karya Pak Kisid (kanan) hadir sebagai penanda bahwa seni tidak hanya berbicara tentang bentuk dan warna, tetapi juga tentang nilai dan tanggung jawab.(Foto: ist)

TOKOH & INSPIRASI

I Nengah Kisid: Melukis sebagai Jalan Membaca, Mendengar, dan Melakukan

Senin, 22 Des 2025 - 18:32 WITA

Dari Sumbawa, sebuah gagasan sedang dirajut: bahwa masa depan literasi daerah tidak harus gemerlap, tetapi harus berakar (foto: NR)

KEARIFAN LOKAL

Menggagas Perpustakaan Tematik: Jalan Sunyi Literasi dari Tana Samawa

Senin, 22 Des 2025 - 16:54 WITA

Dipsy Do tergolong band baru, lahir dari jam-jam sepulang kerja (Foto: Konser Lombok)

MUSIC & SHOW BIZZ

Dipsy Do di Soundrenaline 2025: Dari Mataram ke Pusat Hiruk-Pikuk Modernitas

Senin, 22 Des 2025 - 15:50 WITA