LOMBOK TIMUR (ceraken.id)– Lombok Timur akan menjadi lokasi strategis dalam pengembangan nelayan modern. Untuk itu salah satu desa yakni Desa Ekas Buana, Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur, akan disulap menjadi Kampung Nelayan Modern (Kalamo).
Kalamo di Desa Ekas Buana menjadi satu-satunya di Nusa Tenggara Barat (NTB). Selain itu, Desa Ekas Buana yang menyimpan berbagai kekayaan alam itu juga akan dijadikan lokasi industrialisasi dan hilirisasi budidaya rumput laut skala besar.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Lombok Timur, Muhamad Zainuddin mengatakan kedua rencana tersebut digagas setelah kunjungan kerja Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan bersama dua menteri lainnya ke Teluk Ekas pada Februari lalu. Pada kesempatan itu Ia menyoroti proyek strategis nasional dalam bidang budidaya rumput laut.
“Rencana itu digagas setelah adanya kunjungan Kemenko Marves ke Ekas, sedangkan untuk Kalamo ini hanya ada 1 di NTB, sementara lokasi lainnya di Indonesia berada di Biak dan Papua,” Minggu (14/4/2024).
Kalamo itu nantinya dibuat dengan model pengembangan wilayah pesisir yang memiliki potensi di perikanan. Pembangunannya direncanakan akan rampung pada Agustus 2024.
“Kalamo tengah dalam pembangunan dan target rampung pada Agustus. Mudah-mudahan presiden hadir untuk meresmikannya,” ucapnya.
Sementara itu sarana pendukung disekitar lokasi Kalamo akan dibangun Dermaga, Tempat Pemasaran Ikan (TPI), Pusat Wisata Kuliner dan pengadaan Cool Storage sesuai kebutuhan. Tidak hanya itu akan dibangun pula Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) untuk memudahkan nelayan dalam mendapatkan bahan bakar
“InsyaAllah fasilitas lengkap mudah didapatkan para nelayan,” tandasnya.***