Expo Gallery Dekranasda Kota Mataram Pamerkan Karya Lokal

Jumat, 3 Mei 2024 - 13:55 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Expo Gallery Dekranasda Kota Mataram (Foto: Dok. kominfo Mataram)

Expo Gallery Dekranasda Kota Mataram (Foto: Dok. kominfo Mataram)

MATARAM (ceraken.id)- Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Mataram baru saja menyelenggarakan Expo Gallery yang menuai kesuksesan besar. Pameran ini menjadi wadah bagi para pengrajin lokal untuk memamerkan karya-karya terbaik mereka, seperti batik Mataram yang khas, mutiara yang berkilauan, dan berbagai souvenir menarik lainnya.

Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh tim Dekranasda Kota Mataram atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam mewujudkan pameran ini. Beliau melihat karya-karya yang dipamerkan sebagai representasi kekayaan budaya dan seni Kota Mataram yang patut dibanggakan dan dipamerkan kepada dunia.

Baca Juga :  Nusantara Tangguh dan Tafsir Kekuatan dalam “Menghadang Kubilai Khan” AJ Susmana

“Galeri ini dapat menjadi ‘wajah’ khas daerah yang memperlihatkan keindahan, keunikan, dan kreativitas masyarakat kita kepada dunia,” ungkap Wali Kota Mataram.

Lebih lanjut, Hj. Kinnastri Mohan Roliskana, Ketua Dekranasda Kota Mataram, menjelaskan bahwa galeri Dekranasda ini menjadi ruang bagi para UMKM di Kota Mataram untuk memasarkan produk unggulan mereka.

“Kehadiran galeri Dekranasda Kota Mataram ini merupakan bentuk komitmen dan ikhtiar untuk memberi ruang kepada para UMKM untuk memasarkan produknya,” terang Hj. Kinnastri.

Expo Gallery Dekranasda Kota Mataram ini terbuka untuk umum, baik masyarakat lokal, wisatawan domestik, maupun mancanegara. Pengunjung dapat menikmati berbagai karya seni dan kerajinan yang indah di Lantai 1 Gedung Selatan Kantor Wali Kota Mataram, Jln. Pejanggik No. 16, Kota Mataram.

Baca Juga :  Nusantara Tangguh dan Tafsir Kekuatan dalam “Menghadang Kubilai Khan” AJ Susmana

Suksesnya Expo Gallery Dekranasda Kota Mataram ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para pengrajin lokal untuk terus berkarya dan meningkatkan kualitas produk mereka.

Selain itu, pameran ini juga turut mempromosikan kekayaan budaya dan seni Kota Mataram kepada dunia, sekaligus membuka peluang baru bagi para UMKM untuk memasarkan produk mereka di pasar yang lebih luas.***

Berita Terkait

Nusantara Tangguh dan Tafsir Kekuatan dalam “Menghadang Kubilai Khan” AJ Susmana
Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya
Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup
Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner
Pantun Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, BRIN Usul Penetapan Hari Pantun Nasional
Pemkab Nganjuk Tetapkan Candi Ngetos dan Candi Lor sebagai Cagar Budaya
Batik Sasambo, Kain NTB dengan Sentuhan Legenda Putri Mandalika
Kinerja Cemerlang Pj Bupati Lobar Tuai Apresiasi Kemendagri, H. Ilham: Ini Hasil Kolaborasi Bersama

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 18:41 WITA

Nusantara Tangguh dan Tafsir Kekuatan dalam “Menghadang Kubilai Khan” AJ Susmana

Minggu, 16 Februari 2025 - 19:24 WITA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Minggu, 16 Februari 2025 - 19:19 WITA

Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:05 WITA

Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner

Sabtu, 15 Februari 2025 - 20:47 WITA

Pantun Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, BRIN Usul Penetapan Hari Pantun Nasional

Berita Terbaru

Apa yang mereka lakukan berangkat dari kesadaran sebagai manusia biasa  (Foto: ist)

AGENDA SOSIAL

Seni sebagai Kesaksian Zaman: Solidaritas dari Mataram untuk Sumatera

Selasa, 23 Des 2025 - 01:12 WITA

The Last Fruit mengandung metafora yang kuat. Ia terdengar sederhana, tetapi sekaligus menggetarkan (Foto: bp)

TOKOH & INSPIRASI

Buah Terakhir dari Hutan yang Terkoyak

Senin, 22 Des 2025 - 20:32 WITA

Karya-karya Pak Kisid (kanan) hadir sebagai penanda bahwa seni tidak hanya berbicara tentang bentuk dan warna, tetapi juga tentang nilai dan tanggung jawab.(Foto: ist)

TOKOH & INSPIRASI

I Nengah Kisid: Melukis sebagai Jalan Membaca, Mendengar, dan Melakukan

Senin, 22 Des 2025 - 18:32 WITA

Dari Sumbawa, sebuah gagasan sedang dirajut: bahwa masa depan literasi daerah tidak harus gemerlap, tetapi harus berakar (foto: NR)

KEARIFAN LOKAL

Menggagas Perpustakaan Tematik: Jalan Sunyi Literasi dari Tana Samawa

Senin, 22 Des 2025 - 16:54 WITA

Dipsy Do tergolong band baru, lahir dari jam-jam sepulang kerja (Foto: Konser Lombok)

MUSIC & SHOW BIZZ

Dipsy Do di Soundrenaline 2025: Dari Mataram ke Pusat Hiruk-Pikuk Modernitas

Senin, 22 Des 2025 - 15:50 WITA