LOMBOK TIMUR (ceraken.id) – Gadis asal Kecamatan Keruak, Lombok Timur inisial SA (14) dirudapaksa tujuh pria usai salat tarawih.
Korban awalnya akan bertemu mantan kekasihnya inisial I (15) di rumahnya.
Namun korban malah diajak minum minuman keras dan setelahnya digilir bersama pelaku I dan rekannya.
ayah SA inisial S (50) mengaku telah mendengar cerita dari putrinya.
“Saya diceritakan langsung, dan saya sudah melakukan visum di RSUD Soedjono, hasil visum ada lebih dari 5 orang yang melakukan aksi pemerkisaan ini, pengakuan putri saya ada 7 orang,” ucap S saat melapor ke Polres Lombok Timur, Selasa (19/3/2024).
Dia membenarkan bahwa pelaku I sebelumnya merupakan mantan kekasih anaknya.
“Dari pengakuan putri saya pun dia sudah sering dipukul sama I ini,” ungkapnya.
Kasi Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Osman dan mencerirakan kronologis kejadian perjaran.
“Korban memberi pengakuan telah mengalami kekerasan seksual pada hari Minggu 17 Maret 2024 kepada ayahnya,” katanya.
Diceritakan bahwa pukul 20.00 Wita korban ditelpon I berkumpul.
“I datang menjemput korban lalu mengajak korban ke rumah temannya. Sesampai di rumah itu korban diajak masuk ke dalam rumah dan dipaksa untuk ikut mengkonsumsi alkohol oleh temannya I,” sebutnya.
Setelah korban akhirnya ikut minum bersama I dan teman-temannya, sekira pukul 02.00 Wita korban dipaksa untuk berhubungan dengan temannya I tetapi korban menolak.
Atas penolakan itu, korban kemudian dijambak dan dibekap oleh I dan temannya sehingga korban tidak sadarkan diri.
“Sekitar Pukul 04.45 Wita korban baru sadarkan diri dalam keadaan tidak menggunakan pakain (telanjang bulat), kemudian korban langsung menelpon orang tua korban untuk meminta tolong dan dijemput,” demikian Nikolas.***
Sumber Berita : Tribune Lombok