MATARAM (ceraken.id)- Menjelang hari raya Idul Fitri, biasanya tingkat konsumsi masyarakat akan daging sapi khususnya cukup tinggi, sehingga disarankan agar memilih daging sapi yang baik dan sehat sebelum dikonsumsi.
Kepala UPTD Rumah Potong Hewan (RPH) dan Pasar Hewan Dinas Pertanian Kota Mataram, drh. Vidia Fibriyanti, meminta masyarakat agar lebih selektif dalam membeli daging sapi dipasaran. Namun warga tidak perlu khawatir pada daging-daging sapi yang disembelih di RPH, sebab sebelum disembelih sapi tersebut masih dilakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan.
“Sebelum sapi disembelih, kami tetap adakan serangkaian pemeriksaan kesehatan, jika disembelih itu sudah dipastikan sapi aman dan sehat,” katanya, belum lama ini.
drh. Vidia Fibriyanti menegaskan, saat ini sudah hampir tidak ada penyakit sapi yang dapat menyebabkan terganggunya kesehatan pada orang yang mengkonsumsinya. Ia menyebutkan penyakit hati yang diderita sapi atau hewan lainnya tidak berbahaya pada manusia.
“Saat ini belum ada penyakit sapi yang menularkan kepada manusia, mudah-mudahan tidak ada. Yang menular ke manusia itu biasanya Antraks, tapi sejauh ini tidak pernah kita temukan di NTB,” ujarnya.
Lebih lanjut, drh. Vidia Fibriyanti menegaskan, hasil dari pengecekan kesehatan sapi menjadi dasar utama untuk penyembelihan. Menurutnya jika sapi hanya mengalami patah tulang dan kondisinya masih baik, maka tetap bisa dipotong dengan catatan jika terjadi kerusakan diarea yang patah tulang maka harus dibuang.***
Penulis : CR - 04
Editor : Tim Redaksi