LOMBOK TIMUR ( ceraken.id)- Memperkuat visi pembangunan jangka panjang dan rencana strategis Lombok Timur, Penjabat (PJ) Bupati Lombok Timur, H. M. Juaini Taofik, resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (Musrenbang RPJPD) tahun 2025-2045 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025.
Musrenbang ini merupakan kegiatan lanjutan dari tahapan penyusunan dokumen perencanaan jangka panjang dan perencanaan pembangunan tahunan.
Musrenbang RPJPD tahun 2025-2045 menjadi platform penting bagi semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan arah pembangunan Lombok Timur dalam dua dekade kedepan.
Adapun RKPD tahun 2025 menjadi panduan operasional bagi pemerintah daerah dalam menjalankan program-program prioritas yang telah dirumuskan.
Acara yang berlangsung di Pendopo Bupati Lombok Timur pada Kamis (18/4/2024) dihadiri oleh Pimpinan DPRD Kabupaten Lombok Timur, Pj. Sekda, Unsur Forkopimda, asisten, staf ahli, Kepala OPD, camat, unsur TP. PKK, organisasi kemasyarakatan, dan akademisi.
Dalam sambutannya, PJ. Bupati H. M. Juaini Taofik menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam proses perencanaan pembangunan untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.
” Pencapaian RPJPD pada Tahun 2005-2025 ada beberapa pencapaian yang meningkat seperti indeks pembangunan manusia (IPM), pada tahun 2005 berada diangka 59,51 meningkat melebihi target menjadi 70,65 di Tahun 2023. Disamping itu perlu kerja keras seperti penurunan angka kemiskinan, ” ucapnya.
Selain itu, Pj. Bupati menjelaskan pada rancangan RPJPD tahun 2025-2045 sesuai dengan hasil pembahasan telah disusun rancangan visi Kabupaten Lombok Timur yaitu Mewujudkan Lombok Timur yang Maju, Sejahtera, Berbudaya, dan Berkelanjutan.
Adapun pada dokumen rancangan RKPD Kabupaten Lombok Timur tahun 2025 telah dirumuskan tema pembangunan yaitu Transformasi Ekonomi dan Pembangunan Manusia Berkualitas dengan Dukungan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, yang dijabarkan ke dalam 21 prioritas daerah mulai dari fasilitas pendidikan hingga kontribusi pada sektor perikanan dan kelautan.
” Diharapkan melalui Musrenbang seluruh peserta dapat berpartisipasi aktif menyampaikan saran dan masukan terkait berbagai hal yang belum terakomodir dalam rancangan RPJPD maupun RKPD untuk penyempurnaan menjadi dokumen rancangan akhir, ” tandasnya***