Juani Taofik Tekankan Pembangunan Berkelanjutan dan Inklusif Saat Musrenbang

Kamis, 18 April 2024 - 23:11 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LOMBOK TIMUR ( ceraken.id)- Memperkuat visi pembangunan jangka panjang dan rencana strategis Lombok Timur, Penjabat (PJ) Bupati Lombok Timur, H. M. Juaini Taofik, resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (Musrenbang RPJPD) tahun 2025-2045 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025.

Musrenbang ini merupakan kegiatan lanjutan dari tahapan penyusunan dokumen perencanaan jangka panjang dan perencanaan pembangunan tahunan.

Musrenbang RPJPD tahun 2025-2045 menjadi platform penting bagi semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan arah pembangunan Lombok Timur dalam dua dekade kedepan.

Adapun RKPD tahun 2025 menjadi panduan operasional bagi pemerintah daerah dalam menjalankan program-program prioritas yang telah dirumuskan.

Acara yang berlangsung di Pendopo Bupati Lombok Timur pada Kamis (18/4/2024) dihadiri oleh Pimpinan DPRD Kabupaten Lombok Timur, Pj. Sekda, Unsur Forkopimda, asisten, staf ahli, Kepala OPD, camat, unsur TP. PKK, organisasi kemasyarakatan, dan akademisi.

Dalam sambutannya, PJ. Bupati H. M. Juaini Taofik menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam proses perencanaan pembangunan untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.

” Pencapaian RPJPD pada Tahun 2005-2025 ada beberapa pencapaian yang meningkat seperti indeks pembangunan manusia (IPM), pada tahun 2005 berada diangka 59,51 meningkat melebihi target menjadi 70,65 di Tahun 2023. Disamping itu perlu kerja keras seperti penurunan angka kemiskinan, ” ucapnya.

Selain itu, Pj. Bupati menjelaskan pada rancangan RPJPD tahun 2025-2045 sesuai dengan hasil pembahasan telah disusun rancangan visi Kabupaten Lombok Timur yaitu Mewujudkan Lombok Timur yang Maju, Sejahtera, Berbudaya, dan Berkelanjutan.

Adapun pada dokumen rancangan RKPD Kabupaten Lombok Timur tahun 2025 telah dirumuskan tema pembangunan yaitu Transformasi Ekonomi dan Pembangunan Manusia Berkualitas dengan Dukungan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, yang dijabarkan ke dalam 21 prioritas daerah mulai dari fasilitas pendidikan hingga kontribusi pada sektor perikanan dan kelautan.

” Diharapkan melalui Musrenbang seluruh peserta dapat berpartisipasi aktif menyampaikan saran dan masukan terkait berbagai hal yang belum terakomodir dalam rancangan RPJPD maupun RKPD untuk penyempurnaan menjadi dokumen rancangan akhir, ” tandasnya***

Berita Terkait

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya
Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup
Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner
Pantun Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, BRIN Usul Penetapan Hari Pantun Nasional
Pemkab Nganjuk Tetapkan Candi Ngetos dan Candi Lor sebagai Cagar Budaya
Batik Sasambo, Kain NTB dengan Sentuhan Legenda Putri Mandalika
Kinerja Cemerlang Pj Bupati Lobar Tuai Apresiasi Kemendagri, H. Ilham: Ini Hasil Kolaborasi Bersama
Banjir Hantam  Desa Aikmel Barat Lombok Timur. Ternyata ini Penyebabnya!

Berita Terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 19:24 WITA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:05 WITA

Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner

Sabtu, 15 Februari 2025 - 20:47 WITA

Pantun Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, BRIN Usul Penetapan Hari Pantun Nasional

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:40 WITA

Pemkab Nganjuk Tetapkan Candi Ngetos dan Candi Lor sebagai Cagar Budaya

Kamis, 13 Februari 2025 - 20:24 WITA

Batik Sasambo, Kain NTB dengan Sentuhan Legenda Putri Mandalika

Berita Terbaru

Bangunan bersejarah peninggalan Belanda di Taman Suranadi. (Inside Lombok/Yudina)

WARISAN NUSANTARA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Minggu, 16 Feb 2025 - 19:24 WITA