LOMBOK BARAT (ceraken.id)- Jumlah pasien gangguan jiwa yang berobat dan dirawat di RSUD Tripat Lobar meningkat, pasca Pemilihan Legislatif (Pileg) Lombok Barat (Lobar). Pasien yang mengalami gangguan jiwa ini sendiri tidak identik dengan gila saja, namun ada juga beberapa gelala lainnya seperti susah tidur dan lainnya.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Tripat dr. H.Kaspan, Sp.OG.,M.H.Kes.,CMC.,CCD., menerangkan, saat ini di Rumah Sakit Tripat jumlah pasien gangguan jiwa meningkat. “Yang ramai pasien jiwa (gangguan jiwa Red),”terang Kaspan, akhir pekan kemarin.
Dikatakannya, dalam sehari, pasien jiwa yang ke rumah sakit mencapai 123 orang. Kebanyakan dari mereka berasal dari kalangan dewasa.
Pasien jiwa ini jelasnya bukan hanya mengidap gila. Namun ada yang tidak bisa tidur, dan jenis lainnya. Disebutkan memasuki puasa Ramadhan ini pasien tidak menurun. Dimana rata-rata jumlah pasien per hari 300-400 orang. Pada cuaca ekstrem saat ini, banyak pasien yang mengeluh gangguan atau infeksi saluran napas.
Selain itu, ada juga warga terkena DBD. Pihaknya mengimbau agar warga tetap waspada terhadap penyakit DBD pada cuaca ekstrem ini. Sebab kondisi cuaca ini memungkinkan terjadi jentik nyamuk sumber DBD.
Untuk pelayanan di poliklinik pun tetap dibuka, di mana kunjungannya tinggi. “Pelayanan normal seperti biasa,”sebutnya.
Kunjungan masing-masing poli ini tiap hari selalu penuh dengan ratusan kunjungan. Pihaknya pun berupaya meningkatkan pelayanan melalui berbagai inovasi dengan memperluas atau menambah ruang dan tempat antrean bagi pasien***
Sumber Berita : Suara NTB