Kemenkumham NTB Gelar Donor Darah Meriah Sambut HBP ke-60

Rabu, 17 April 2024 - 18:24 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kanwil Kemenkumham NTB bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Lombok Barat menggelar kegiatan donor darah dalam rangka peringatan ke-60 Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) di Ruang Legal Drafter Kanwil Kemenkumham NTB, pada Rabu (17/4).

Kanwil Kemenkumham NTB bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Lombok Barat menggelar kegiatan donor darah dalam rangka peringatan ke-60 Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) di Ruang Legal Drafter Kanwil Kemenkumham NTB, pada Rabu (17/4).

MATARAM (ceraken.id)- Dalam semangat perayaan Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) NTB bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Lombok Barat menggelar kegiatan donor darah. Acara ini digelar di Ruang Legal Drafter Kanwil Kemenkumham NTB pada Rabu (17/4), dihadiri oleh 47 peserta dari pegawai di lingkungan Kanwil Kemenkumham NTB dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Pulau Lombok.

Donor darah ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyambut HBP ke-60 tahun 2024. Sebelumnya, telah dilakukan berbagai kegiatan seperti bakti sosial (baksos) di Yayasan Al-Iman Ampenan, Mataram, Safari Ramadan di seluruh UPT di lingkungan Kanwil Kemenkumham NTB, serta perlombaan seperti MTQ, Dakwah tahanan/narapidana dan anak binaan, Warga Binaan Got’s Talent, Program Bangga Menggunakan Produk Dalam Lapas, dan Pekan Olahraga Pemasyarakatan.

Rangkaian kegiatan ini juga mencakup tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Majeluk, Mataram, yang puncaknya adalah Upacara Peringatan HBP ke-60 pada 29 April 2024.

Kakanwil Kemenkumham NTB, Parlindungan, berharap bahwa donor darah ini dapat membantu mengatasi minimnya persediaan darah di PMI, sekaligus sebagai bentuk kepedulian Kanwil Kemenkumham NTB kepada sesama.

“Mari kita sambut Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60 Tahun 2024 ini dengan menjunjung tinggi ‘Pemasyarakatan Pasti Berdampak’, guna mewujudkan Insan Pengayoman yang semakin PASTI,” ujar Kakanwil.

Menkumham Yasonna H. Laoly juga menekankan pentingnya peran Insan Pengayoman dalam memberikan kontribusi positif bagi organisasi dan lingkungan sekitar, terutama untuk mereka yang membutuhkan.***

 

Berita Terkait

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya
Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup
Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner
Pantun Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, BRIN Usul Penetapan Hari Pantun Nasional
Pemkab Nganjuk Tetapkan Candi Ngetos dan Candi Lor sebagai Cagar Budaya
Batik Sasambo, Kain NTB dengan Sentuhan Legenda Putri Mandalika
Kinerja Cemerlang Pj Bupati Lobar Tuai Apresiasi Kemendagri, H. Ilham: Ini Hasil Kolaborasi Bersama
Banjir Hantam  Desa Aikmel Barat Lombok Timur. Ternyata ini Penyebabnya!

Berita Terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 19:24 WITA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:05 WITA

Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner

Sabtu, 15 Februari 2025 - 20:47 WITA

Pantun Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, BRIN Usul Penetapan Hari Pantun Nasional

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:40 WITA

Pemkab Nganjuk Tetapkan Candi Ngetos dan Candi Lor sebagai Cagar Budaya

Kamis, 13 Februari 2025 - 20:24 WITA

Batik Sasambo, Kain NTB dengan Sentuhan Legenda Putri Mandalika

Berita Terbaru

Bangunan bersejarah peninggalan Belanda di Taman Suranadi. (Inside Lombok/Yudina)

WARISAN NUSANTARA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Minggu, 16 Feb 2025 - 19:24 WITA