LOMBOK TIMUR (ceraken.id)– Perayaan Idul Fitri sejatinya merupakan wujud kemenangan menaklukkan hawa nafsu dengan berbagai godaan yang ada, sehingga berhasil kembali menjadi pribadi yang fitri. Hal ini diuraikan oleh Penjabat Sekretaris Daerah Lombok Timur, H.Hasni selaku khotib khutbah Idul fitri 1445 Hijriyah di Masjid Agung Al Mujahidin Selong, Rabu (10/4/2023).
Di hadapan ribuan jamaah yang terdiri dari warga Selong dan sekitarnya ini, Pj. Sekda Lotim dalam khutbahnya mengulas mengenai pesan penting kepada jamaah sebagai hamba Alloh serta khalifah di bumi ini, tentang hakikat merayakan Idul Fitri, yakni merayakan kembalinya manusia kepada kesucian.
”Idul fitri mau melihat persoalan masyarakat dengan menjadikan keadilan dan kesejahteraan dengan hasil prestasi untuk peradaban lebih baik,” tegasnya.
Sementara itu puasa ramadhan bagi pribadi muslim sejati, kehadirannya dapat melahirkan suasana nyaman dan sejuk dimanapun dan kepada siapapun. Apalagi memasuki tahun politik, diharapkan dengan berpegang teguh pada agama, umat dapat menjaga kerukunan dan menghindari perbuatan yang dapat memperkeruh suasana.
”Tujuan final ibadah puasa pribadi yang muttaqin,” tukasnya.
Salat Id dimulai pukul 07.00 Wita, akan tetapi jamaah sudah mulai berdatangan ke Masjid sejak pukul 06.00 Wita. Seluruh shaf Masjid, baik di lantai satu dan dua hingga halaman masjid terisi penuh oleh jamaah. Bertindak sebagai imam Ustad H. Muhayyan.
Rangkaian sholat Id dilanjutkan kegiatan halal bihalal oleh seluruh jamaah. Sedangkan untuk lingkup pemerintah Kabupaten Lombok Timur sendiri kegiatan halal bi halal difokuskan di kediaman pribadi Pj. Bupati Lombok Timur di Rumbuk. Open house dijadwalkan berlangsung 1-2 Syawal 1445 H atau 10-11 April 2024.***