Kilas Balik MotoGP Mandalika: Ketika Jokowi Puji Peran Bang Zul Sebagai Gubernur NTB. Ini Komentarnya!

Kamis, 26 September 2024 - 11:39 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MotoGP Mandalika 2024 kembali digelar, Jokowi mengapresiasi peran Bang Zul dalam menyukseskan acara internasional ini sejak 2022.

MotoGP Mandalika 2024 kembali digelar, Jokowi mengapresiasi peran Bang Zul dalam menyukseskan acara internasional ini sejak 2022.

 

 

CERAKEN.ID – Gelaran MotoGP Mandalika 2024 kembali mencuri perhatian dunia dengan berbagai persiapan matang dan antusiasme yang tinggi dari masyarakat Indonesia, terutama di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Salah satu momen penting yang menyertai kesuksesan acara ini adalah apresiasi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap mantan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, yang sering dipanggil Bang Zul, atas kontribusinya dalam mendatangkan MotoGP ke Mandalika sejak tahun 2022.

Sebelumnya, Mandalika hanyalah daerah pesisir yang belum banyak dikenal dunia. Namun, berkat perencanaan strategis dan usaha keras Bang Zul selama masa jabatannya, Mandalika berhasil menjadi sirkuit yang diakui secara global.

Pada kesempatan MotoGP 2022, Jokowi secara simbolis memberikan dua jempol untuk Bang Zul atas upaya luar biasa yang telah dilakukan demi menyukseskan event tersebut, yang tidak hanya mengangkat pariwisata tetapi juga ekonomi lokal.

MotoGP 2024: Melanjutkan Tradisi Sukses

MotoGP Mandalika 2024 disambut dengan semangat besar oleh masyarakat NTB. Ribuan penggemar balap motor tumpah ruah di sepanjang jalan saat para pembalap utama dunia seperti Fabio Quartararo, Marc Marquez, dan Maverick Vinales melintas di Kota Mataram dalam Riders Parade yang diadakan pada Rabu (25/9).

Acara parade ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan jelang balapan utama yang akan berlangsung pada akhir pekan.

Jokowi juga menggarisbawahi bahwa MotoGP bukan hanya event tahunan biasa, melainkan sebuah warisan yang harus dijaga dan ditingkatkan. “MotoGP adalah momentum penting untuk menempatkan NTB, khususnya Mandalika, di peta dunia. Kita semua patut bangga, terutama untuk usaha yang dilakukan sejak awal oleh Bang Zul,” ujar Jokowi di sela-sela wawancara.

Baca Juga :  Gubernur NTB Buka Muswil Dekopin 2025: “Akhirnya Dekopin Ada Juga”

MotoGP: Simbol Kolaborasi dan Kebangkitan Ekonomi

MotoGP tidak hanya meningkatkan nama NTB di mata dunia, tetapi juga memberikan dampak besar pada perekonomian daerah.

Tahun 2023 mencatatkan peningkatan jumlah penonton dan perputaran ekonomi yang lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya.

Perhelatan ini memberikan kontribusi signifikan dalam sektor pariwisata, hotel, restoran, serta UMKM lokal yang merasakan manfaat langsung dari kedatangan ribuan wisatawan domestik dan internasional.

Bang Zul yang telah mengawal MotoGP sejak awal terus memberikan perhatian pada event ini, bahkan setelah masa jabatannya sebagai Gubernur NTB berakhir.

Ia menyebutkan pentingnya kolaborasi dan dialog untuk menjaga keberlanjutan MotoGP di Mandalika, terutama terkait dengan isu hosting fee yang sempat mengemuka di tahun 2024.

“Semua pihak harus duduk bersama dan mencari solusi terbaik agar event ini bisa terus berlangsung dengan baik tanpa ada kendala,” kata Bang Zul.

Apresiasi Jokowi untuk Bang Zul dan Masyarakat NTB

Tak hanya itu, Jokowi juga menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat NTB yang telah mendukung penuh terselenggaranya MotoGP sejak 2022. “Dukungan masyarakat sangat luar biasa. Mereka ikut berkontribusi dalam suksesnya acara ini.

Bang Zul juga memainkan peran vital dalam menjaga hubungan baik antara pemerintah daerah dan penyelenggara MotoGP,” tambahnya.

Baca Juga :  Laporan Muswil Dekopinwil NTB 2025: LPJ Diterima Aklamasi, Sinergi dengan Pemerintah Jadi Penegas Arah Baru

Di sisi lain, antusiasme masyarakat terhadap MotoGP terus meningkat dari tahun ke tahun.

Banyak yang merasa bahwa event ini telah membawa perubahan besar bagi NTB, terutama dalam aspek infrastruktur dan pariwisata. Mandalika kini tidak hanya menjadi pusat perhatian dunia balap, tetapi juga destinasi wisata unggulan yang menawarkan keindahan alam dan fasilitas modern.

MotoGP Mandalika: Momentum yang Harus Dijaga

MotoGP Mandalika kini telah menjadi bagian dari identitas NTB dan Indonesia di mata dunia.

Dengan keberhasilan yang telah diraih sejak pertama kali diselenggarakan, MotoGP diharapkan terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang lebih besar lagi di masa depan.

Bang Zul, meskipun sudah tidak lagi menjabat, terus mendukung penuh perkembangan MotoGP di Mandalika.

Ia menyatakan bahwa keberhasilan event ini adalah hasil kerja sama semua pihak, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga masyarakat setempat.

“MotoGP ini bukan hanya tentang balapan, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa bekerja sama dan berkolaborasi untuk masa depan yang lebih baik,” pungkas Bang Zul.

MotoGP 2022 di Mandalika menjadi bukti bahwa kolaborasi yang baik dapat membawa hasil luar biasa. Berkat kontribusi besar dari Bang Zul dan dukungan dari masyarakat NTB serta pemerintah pusat, Mandalika kini menjadi salah satu sirkuit kebanggaan Indonesia dan tempat yang diakui di kancah internasional. ***

 

Penulis : CR-02

Editor : Editor Ceraken

Berita Terkait

Menjaga Daya Hidup di Jalan Teater ala Kongso Sukoco
Pengabdian yang Dihidupi: Kongso Sukoco, Teater, dan Etika Kesetiaan
Lalu Anis Mujahid Akbar Terima “Pinangan” Peserta Muswil, Siap Pimpin Dekopinwil NTB
Laporan Muswil Dekopinwil NTB 2025: LPJ Diterima Aklamasi, Sinergi dengan Pemerintah Jadi Penegas Arah Baru
Gubernur NTB Buka Muswil Dekopin 2025: “Akhirnya Dekopin Ada Juga”
Peran Strategis BUMN dan Perguruan Tinggi dalam Akselerasi Pariwisata Berkelanjutan di NTB
Transition: Membaca Ruang Batin, Budaya, dan Perubahan dalam Perupa Lalu Syaukani
Dua Ulama Aswaja dalam Satu Panggung Tabligh Akbar di Lombok: TGB Zainul Majdi dan Ustad Abdul Somad

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 08:46 WITA

Menjaga Daya Hidup di Jalan Teater ala Kongso Sukoco

Minggu, 14 Desember 2025 - 20:48 WITA

Pengabdian yang Dihidupi: Kongso Sukoco, Teater, dan Etika Kesetiaan

Rabu, 10 Desember 2025 - 14:23 WITA

Lalu Anis Mujahid Akbar Terima “Pinangan” Peserta Muswil, Siap Pimpin Dekopinwil NTB

Rabu, 10 Desember 2025 - 08:51 WITA

Laporan Muswil Dekopinwil NTB 2025: LPJ Diterima Aklamasi, Sinergi dengan Pemerintah Jadi Penegas Arah Baru

Selasa, 9 Desember 2025 - 17:24 WITA

Gubernur NTB Buka Muswil Dekopin 2025: “Akhirnya Dekopin Ada Juga”

Berita Terbaru

Apa yang mereka lakukan berangkat dari kesadaran sebagai manusia biasa  (Foto: ist)

AGENDA SOSIAL

Seni sebagai Kesaksian Zaman: Solidaritas dari Mataram untuk Sumatera

Selasa, 23 Des 2025 - 01:12 WITA

The Last Fruit mengandung metafora yang kuat. Ia terdengar sederhana, tetapi sekaligus menggetarkan (Foto: bp)

TOKOH & INSPIRASI

Buah Terakhir dari Hutan yang Terkoyak

Senin, 22 Des 2025 - 20:32 WITA

Karya-karya Pak Kisid (kanan) hadir sebagai penanda bahwa seni tidak hanya berbicara tentang bentuk dan warna, tetapi juga tentang nilai dan tanggung jawab.(Foto: ist)

TOKOH & INSPIRASI

I Nengah Kisid: Melukis sebagai Jalan Membaca, Mendengar, dan Melakukan

Senin, 22 Des 2025 - 18:32 WITA

Dari Sumbawa, sebuah gagasan sedang dirajut: bahwa masa depan literasi daerah tidak harus gemerlap, tetapi harus berakar (foto: NR)

KEARIFAN LOKAL

Menggagas Perpustakaan Tematik: Jalan Sunyi Literasi dari Tana Samawa

Senin, 22 Des 2025 - 16:54 WITA

Dipsy Do tergolong band baru, lahir dari jam-jam sepulang kerja (Foto: Konser Lombok)

MUSIC & SHOW BIZZ

Dipsy Do di Soundrenaline 2025: Dari Mataram ke Pusat Hiruk-Pikuk Modernitas

Senin, 22 Des 2025 - 15:50 WITA