Konsumsi Pertamax Series Melonjak Selama Mudik Lebaran 2024

Selasa, 16 April 2024 - 22:37 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum di Kota Mataram tengah melayani antrean konsumen.

Salah satu Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum di Kota Mataram tengah melayani antrean konsumen.

MATARAM (ceraken.id)– Selama periode arus mudik dari tanggal 25 Maret hingga 11 April 2023, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus mencatat peningkatan signifikan dalam konsumsi bahan bakar minyak (BBM), khususnya untuk seri Pertamax dan Dex.

Rata-rata konsumsi Pertamax Series meningkat sebesar 26,3%, sedangkan Dex Series mengalami kenaikan sebesar 8,4%. Kenaikan ini jauh melebihi prediksi awal, yaitu 13,5% untuk Pertamax Series dan 5,9% untuk Dex Series, jika dibandingkan dengan konsumsi normal harian.

Ahad Rahedi, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, mengatakan, selama momen festive season dan long weekend, konsumen cenderung memilih BBM berkualitas untuk menghindari masalah kendaraan di perjalanan. Puncak konsumsi BBM terjadi pada Sabtu, 6 April 2024, yang merupakan puncak arus mudik, dengan peningkatan penjualan sebesar 26,8% dari tingkat normal.

Pihak Pertamina telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi lonjakan arus mudik, termasuk memasang beberapa Modular Kiosk (Dispenser Portable) untuk membantu memecah antrian di SPBU maupun rest area. Selain itu, sosialisasi pembayaran non-tunai juga efektif dalam mengurangi antrian.

“Stok BBM dan LPG diperkuat hingga 30% lebih untuk mengantisipasi kebutuhan selama periode ini,” ujarnya, Selasa (16/4/2024).

Irto Ginting, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, menambahkan, secara nasional, konsumsi bensin naik 46%, sementara solar turun 37% karena adanya pembatasan perjalanan truk logistik umum. Pertamina terus memonitor konsumsi BBM dan LPG, terutama setelah periode arus mudik, karena biasanya terjadi peningkatan konsumsi di lokasi wisata.

Pertamina terus menghimbau masyarakat untuk mengakses Call Centre Pertamina di nomor 135 jika mengalami kendala terkait BBM dan LPG di lapangan, serta mengakses informasi resmi layanan Pertamina Patra Niaga melalui akun media sosial resmi.***

 

 

Berita Terkait

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya
Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup
Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner
Pantun Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, BRIN Usul Penetapan Hari Pantun Nasional
Pemkab Nganjuk Tetapkan Candi Ngetos dan Candi Lor sebagai Cagar Budaya
Batik Sasambo, Kain NTB dengan Sentuhan Legenda Putri Mandalika
Kinerja Cemerlang Pj Bupati Lobar Tuai Apresiasi Kemendagri, H. Ilham: Ini Hasil Kolaborasi Bersama
Banjir Hantam  Desa Aikmel Barat Lombok Timur. Ternyata ini Penyebabnya!

Berita Terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 19:24 WITA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:05 WITA

Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner

Sabtu, 15 Februari 2025 - 20:47 WITA

Pantun Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, BRIN Usul Penetapan Hari Pantun Nasional

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:40 WITA

Pemkab Nganjuk Tetapkan Candi Ngetos dan Candi Lor sebagai Cagar Budaya

Kamis, 13 Februari 2025 - 20:24 WITA

Batik Sasambo, Kain NTB dengan Sentuhan Legenda Putri Mandalika

Berita Terbaru

Bangunan bersejarah peninggalan Belanda di Taman Suranadi. (Inside Lombok/Yudina)

WARISAN NUSANTARA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Minggu, 16 Feb 2025 - 19:24 WITA