CERAKEN.ID- Mataram, 10 Desember 2025, Musyawarah Wilayah (Muswil) Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Nusa Tenggara Barat (NTB) yang digelar di Kantor Pusat Bank NTB Syariah, 9 Desember 2025, mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Kepengurusan Dekopinwil NTB Periode 2020–2025 secara aklamasi. Seluruh peserta Muswil menerima laporan tersebut setelah disampaikan dalam forum pleno.
Kepengurusan Dekopinwil NTB periode tersebut sebelumnya terbentuk melalui Muswil 20 Oktober 2020 dan dikukuhkan melalui Surat Keputusan Dekopin Nomor SKEP/56/DEKOPIN-E/XI/20220 tertanggal 17 Desember 2020.
Dalam laporan yang dibacakan dan ditandatangani Ketua Dekopinwil NTB 2020–2025, Bambang Parmadi, terungkap bahwa masa kepengurusan lima tahun itu berada dalam tantangan berat. Pandemi Covid-19 yang melanda sejak awal 2020 hingga pertengahan 2022 serta dualisme kepemimpinan Dekopin pasca-Munas Makassar 2019 disebut sebagai dua faktor utama yang menghambat gerak organisasi.
“Dua kondisi itulah yang paling tidak mewarnai perjalanan kepengurusan, sehingga harus diakui performa dan kinerja tidak optimal,” demikian isi laporan tersebut. Namun dengan berbagai keterbatasan, Bambang menegaskan bahwa jajaran pengurus tetap berupaya memberikan yang terbaik.
Bambang juga menyinggung Pasal 3 poin c Anggaran Dasar Dekopin yang menegaskan fungsi Dekopin sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan koperasi. Menurutnya, situasi dualisme kepemimpinan selama lima tahun terakhir menyebabkan banyak pemerintah daerah memilih bersikap netral, sehingga sinergi operasional sulit terbangun.
Momentum perubahan mulai tampak ketika pengurus Dekopinwil NTB melaporkan rencana pelaksanaan Muswil kepada Gubernur NTB, H. Lalu Muhammad Iqbal, pada 5 November 2025. Respons gubernur dinilai membuka harapan baru bagi hubungan kelembagaan.

“Pak Gubernur berharap Muswil berjalan sesuai aturan dan melahirkan kepengurusan baru yang mampu bekerja nyata untuk kemajuan koperasi di NTB,” kata Bambang, dikutip dari Antara. Gubernur juga menegaskan pentingnya peran Dekopin sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembinaan koperasi, mengingat kontribusi sektor ini semakin relevan bagi agenda ekonomi nasional.
Dari tingkat pusat, apresiasi disampaikan oleh Ketua Harian Dekopin, Priskhianto, yang hadir mewakili Ketua Umum Dekopin. Seperti dilaporkan CERAKEN.ID (Selasa, 09/12), Priskhianto menyebut keteguhan Bambang Parmadi sebagai faktor utama Dekopinwil NTB dapat bertahan hingga akhir masa jabatan.
“Dekopinwil tetap tegak berjalan hingga saat ini, karena beliau Bambang Parmadi benar-benar menerima dan menjalankan amanah hingga akhir kepengurusan,” ujarnya.
Priskhianto menegaskan bahwa kepengurusan baru Dekopinwil NTB nantinya harus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah maupun pusat. Hal ini penting karena Dekopin merupakan lembaga yang secara resmi diakui negara, dengan peran strategis dalam mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen.
“Saya berkomitmen, jika ada yang mempersulit koperasi di NTB, saya yang maju paling depan,” tegasnya.
Muswil 2025 ini ditutup dengan penegasan kembali bahwa konsolidasi organisasi dan pemulihan hubungan kelembagaan dengan pemerintah akan menjadi agenda mendesak bagi kepengurusan berikutnya, demi mengakselerasi peran koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan di NTB. (Aks)
Penulis : Aks
Editor : Ceraken Editor
Sumber Berita : Liputan































