Lebaran, Hari Jadi Dompu Diundur

Selasa, 16 April 2024 - 14:40 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabag Prokopim Setda Dompu, Yani Hartono

Kabag Prokopim Setda Dompu, Yani Hartono

MATARAM (cerakrn.id)– 11 April, ditetapkan sebagai hari jadi Dompu. Untuk tahun ini, Dompu, sudah berusia 209 tahun. Momen meletusnya Gunung Tambora pada 11 April 1815, dijadikan tonggak dan acuan sebagai lahirnya daerah berjukuk “Nggahi Rawi Pahu” ini.

Namun, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan Hari Jadi Dompu ke 209 ini, dilaksanakan tidak dilaksanakan tepat waktu. Kepala Bagian Prokopim Setda Dompu, Yani Hartono mengatakan, meski dilaksanakan mundur, namun tidak menghilangkan ke khitmadan peringatan Hari Jadi Dompu.

“Kita laksanakan pada tanggal 18 April, atau mundur 8 hari,” katanya, Selasa (16/4/2024).

Panitia, kata Yani Hartono, lebih banyak mengurangi kegiatan pra acara. Selain karena masuk dalam bulan puasa, 11 April 2024 merupakan hari libur nasional dan masih masuk dalam pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

“Kami juga menghargai warga dan ASN yang sedang menikmati Hari Raya,” katanya.

Selain upacara dengan peserta menggunakan pakaian adat, kegiatan puncak peringatan Hari Jadi Dompu ke 209, tetap diisi ziarah Makam Sultan Sirajudin di Komplek Pemakaman Raha-raja Dompu, Masjid Raya Baiturrahman.

Selesai upacara, nantinya peserta bersama undanga akan melakukan devile dari Lapangan Beringin, menuju Komplek Malam Raja-raja Dompu***

 

 

Berita Terkait

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya
Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup
Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner
Pantun Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, BRIN Usul Penetapan Hari Pantun Nasional
Pemkab Nganjuk Tetapkan Candi Ngetos dan Candi Lor sebagai Cagar Budaya
Batik Sasambo, Kain NTB dengan Sentuhan Legenda Putri Mandalika
Kinerja Cemerlang Pj Bupati Lobar Tuai Apresiasi Kemendagri, H. Ilham: Ini Hasil Kolaborasi Bersama
Banjir Hantam  Desa Aikmel Barat Lombok Timur. Ternyata ini Penyebabnya!

Berita Terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 19:24 WITA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:05 WITA

Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner

Sabtu, 15 Februari 2025 - 20:47 WITA

Pantun Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, BRIN Usul Penetapan Hari Pantun Nasional

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:40 WITA

Pemkab Nganjuk Tetapkan Candi Ngetos dan Candi Lor sebagai Cagar Budaya

Kamis, 13 Februari 2025 - 20:24 WITA

Batik Sasambo, Kain NTB dengan Sentuhan Legenda Putri Mandalika

Berita Terbaru

Bangunan bersejarah peninggalan Belanda di Taman Suranadi. (Inside Lombok/Yudina)

WARISAN NUSANTARA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Minggu, 16 Feb 2025 - 19:24 WITA