MATARAM (cerakrn.id)– 11 April, ditetapkan sebagai hari jadi Dompu. Untuk tahun ini, Dompu, sudah berusia 209 tahun. Momen meletusnya Gunung Tambora pada 11 April 1815, dijadikan tonggak dan acuan sebagai lahirnya daerah berjukuk “Nggahi Rawi Pahu” ini.
Namun, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan Hari Jadi Dompu ke 209 ini, dilaksanakan tidak dilaksanakan tepat waktu. Kepala Bagian Prokopim Setda Dompu, Yani Hartono mengatakan, meski dilaksanakan mundur, namun tidak menghilangkan ke khitmadan peringatan Hari Jadi Dompu.
“Kita laksanakan pada tanggal 18 April, atau mundur 8 hari,” katanya, Selasa (16/4/2024).
Panitia, kata Yani Hartono, lebih banyak mengurangi kegiatan pra acara. Selain karena masuk dalam bulan puasa, 11 April 2024 merupakan hari libur nasional dan masih masuk dalam pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
“Kami juga menghargai warga dan ASN yang sedang menikmati Hari Raya,” katanya.
Selain upacara dengan peserta menggunakan pakaian adat, kegiatan puncak peringatan Hari Jadi Dompu ke 209, tetap diisi ziarah Makam Sultan Sirajudin di Komplek Pemakaman Raha-raja Dompu, Masjid Raya Baiturrahman.
Selesai upacara, nantinya peserta bersama undanga akan melakukan devile dari Lapangan Beringin, menuju Komplek Malam Raja-raja Dompu***