Pangdam IX/Udayana Panen Raya Jagung dan Deklarasi Patriot Pangan di Lombok Timur

Minggu, 5 Mei 2024 - 08:41 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Bambang Trisnohadi, memimpin panen raya jagung bersama kelompok tani Pade Angen di Desa Gunung Malang, Lombok Timur, Sabtu (4/5/2024). (Foto: Humas KOREM 162/WB)

Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Bambang Trisnohadi, memimpin panen raya jagung bersama kelompok tani Pade Angen di Desa Gunung Malang, Lombok Timur, Sabtu (4/5/2024). (Foto: Humas KOREM 162/WB)

LOMBOK TIMUR (ceraken.id)- Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Bambang Trisnohadi, memimpin panen raya jagung bersama kelompok tani Pade Angen di Desa Gunung Malang, Lombok Timur, Sabtu (4/5/2024). Acara tersebut juga menjadi momentum untuk melakukan Deklarasi Patriot Pangan pertama kali di daerah Lombok Timur.

Pangdam IX/Udayana, didampingi Ketua Persit KCK PD IX/Udayana Ny. Dian Bambang Trisnohadi, Komandan Korem 162/WB Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., serta pejabat daerah, mengaku bangga berada di tengah-tengah para petani. “Panen jagung bersama ini sebagai langkah nyata mendukung kedaulatan pangan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Pangdam menjelaskan Patriot Pangan merupakan inisiatif dari TNI dan Polri untuk menjaga ketahanan pangan dengan membangkitkan semangat dan motivasi dalam mencapai kedaulatan pangan nasional. Salah satu langkah konkret adalah melalui program pompanisasi, kolaborasi antara Kementerian Pertanian RI dengan TNI.

Baca Juga :  Nusantara Tangguh dan Tafsir Kekuatan dalam “Menghadang Kubilai Khan” AJ Susmana

“Tujuannya untuk memastikan para petani tidak mengalami kesulitan dalam mengairi lahan pertanian mereka,” kata Pangdam IX/Udayana.

Pangdam juga menginstruksikan Korem dan Kodim di wilayahnya untuk menerapkan Patriot Pangan sebagai pilot project yang sinergis antara TNI, Polri, petani, dan masyarakat.

Sementara itu, Pj Bupati Lombok Timur, Drs. H. M. Juaini Taofik, menyambut baik inisiatif Patriot Pangan sebagai upaya mengurangi masalah yang dihadapi petani. Beliau juga menegaskan komitmen Pemerintah Daerah untuk mendukung penyelesaian masalah pertanian dari hulu hingga hilir.

Baca Juga :  Nusantara Tangguh dan Tafsir Kekuatan dalam “Menghadang Kubilai Khan” AJ Susmana

Selain itu, terkait usulan pembukaan jalan usaha tani oleh Kepala Desa Gunung Malang, PJ. Bupati Lotim menyatakan kesiapannya untuk membantu. “Dengan syarat tanah yang digunakan tidak menimbulkan masalah kepemilikan,” ujar Juani Taofik.

Acara tersebut juga ditandai dengan penandatanganan Deklarasi Patriot Pangan oleh Pangdam IX/Udayana, Danrem 162/WB, PJ. Bupati Lotim, Dandim 1615/Lotim, dan Kapolres Lotim, serta penyerahan bantuan secara simbolis kepada kelompok tani.

Dengan adanya upaya bersama antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan petani, diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi pertanian serta mengurangi ketergantungan pada impor pangan, menjaga ketahanan pangan, dan mendukung kesejahteraan petani di Lombok Timur.***

 

 

Berita Terkait

Nusantara Tangguh dan Tafsir Kekuatan dalam “Menghadang Kubilai Khan” AJ Susmana
Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya
Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup
Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner
Pantun Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, BRIN Usul Penetapan Hari Pantun Nasional
Pemkab Nganjuk Tetapkan Candi Ngetos dan Candi Lor sebagai Cagar Budaya
Batik Sasambo, Kain NTB dengan Sentuhan Legenda Putri Mandalika
Kinerja Cemerlang Pj Bupati Lobar Tuai Apresiasi Kemendagri, H. Ilham: Ini Hasil Kolaborasi Bersama

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 18:41 WITA

Nusantara Tangguh dan Tafsir Kekuatan dalam “Menghadang Kubilai Khan” AJ Susmana

Minggu, 16 Februari 2025 - 19:24 WITA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Minggu, 16 Februari 2025 - 19:19 WITA

Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:05 WITA

Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner

Sabtu, 15 Februari 2025 - 20:47 WITA

Pantun Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, BRIN Usul Penetapan Hari Pantun Nasional

Berita Terbaru

Apa yang mereka lakukan berangkat dari kesadaran sebagai manusia biasa  (Foto: ist)

AGENDA SOSIAL

Seni sebagai Kesaksian Zaman: Solidaritas dari Mataram untuk Sumatera

Selasa, 23 Des 2025 - 01:12 WITA

The Last Fruit mengandung metafora yang kuat. Ia terdengar sederhana, tetapi sekaligus menggetarkan (Foto: bp)

TOKOH & INSPIRASI

Buah Terakhir dari Hutan yang Terkoyak

Senin, 22 Des 2025 - 20:32 WITA

Karya-karya Pak Kisid (kanan) hadir sebagai penanda bahwa seni tidak hanya berbicara tentang bentuk dan warna, tetapi juga tentang nilai dan tanggung jawab.(Foto: ist)

TOKOH & INSPIRASI

I Nengah Kisid: Melukis sebagai Jalan Membaca, Mendengar, dan Melakukan

Senin, 22 Des 2025 - 18:32 WITA

Dari Sumbawa, sebuah gagasan sedang dirajut: bahwa masa depan literasi daerah tidak harus gemerlap, tetapi harus berakar (foto: NR)

KEARIFAN LOKAL

Menggagas Perpustakaan Tematik: Jalan Sunyi Literasi dari Tana Samawa

Senin, 22 Des 2025 - 16:54 WITA

Dipsy Do tergolong band baru, lahir dari jam-jam sepulang kerja (Foto: Konser Lombok)

MUSIC & SHOW BIZZ

Dipsy Do di Soundrenaline 2025: Dari Mataram ke Pusat Hiruk-Pikuk Modernitas

Senin, 22 Des 2025 - 15:50 WITA