MATARAM (ceraken.id)- Penjabat Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi mengimbau para pendaki Gunung Rinjani untuk meningkatkan kewaspadaan mereka terhadap kondisi cuaca ekstrim belakangan ini. Pasalnya, sejak dibukanya pendakian ke Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) 1 April 2024, terjadi lonjakan pengunjung baik dari lokal maupun mancanegara yang memanfaatkan waktu libur lebaran mereka untuk mendaki.
“Para pendaki kita imbau tetap waspada, persiapkan fisik dan wajib memperhatikan kondisi cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG maupun otoritas lainnya seperti BPBD,” ujar Gita Ariadi kepada RRI, Minggu (14/4/2024).
Selain itu, para pendaki juga diingatkan untuk memperhatikan daerah-daerah yang rawan bencana. “Apabila kondisi cuaca tidak memungkinkan jangan dipaksakan,” imbuh Gita.
Gita Ariadi juga menekankan pentingnya pelayanan yang maksimal dari petugas seperti porter dan pihak terkait lainnya, mengingat cuaca ekstrim belakangan ini memerlukan pengawasan ekstra terhadap para pendaki. Pelayanan ini, kata Gita tidak hanya berlaku di TNGR saja, namun untuk semua destinasi pendakian dan non pendakian di kawasan Sembalun dan NTB pada umumnya.
“Tentu petugas seperti porter, otoritas yang ada di Taman Nasional Gunung Rinjani pasti sudah melakukan pengawalan seperti tahun sebelumnya. Namun melihat cuaca ekstrem yang terjadi saat ini kita harapkan petugas agar lebih maksimal memberikan pelayanan,” harapnya.
Di samping itu, dia juga mengajak semua pihak terkait untuk bersatu padu dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung, terutama bagi para pendaki.
“Segala bentuk perselisihan atau kesalahpahaman antar pengelola harus diselesaikan dengan baik demi kebaikan bersama,” tandasnya.***