Para Pendaki Gunung Rinjani Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem

- Pewarta

Minggu, 14 April 2024 - 14:42 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para pendaki lokal dan mancanegara sedang berteduh karena hujan sekaligus beristirahat di pos 4 atau cemara siu menuju Gunung Rinjani

Para pendaki lokal dan mancanegara sedang berteduh karena hujan sekaligus beristirahat di pos 4 atau cemara siu menuju Gunung Rinjani

MATARAM (ceraken.id)- Penjabat Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi mengimbau para pendaki Gunung Rinjani untuk meningkatkan kewaspadaan mereka terhadap kondisi cuaca ekstrim belakangan ini. Pasalnya, sejak dibukanya pendakian ke Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) 1 April 2024, terjadi lonjakan pengunjung baik dari lokal maupun mancanegara yang memanfaatkan waktu libur lebaran mereka untuk mendaki.

“Para pendaki kita imbau tetap waspada, persiapkan fisik dan wajib memperhatikan kondisi cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG maupun otoritas lainnya seperti BPBD,” ujar Gita Ariadi kepada RRI, Minggu (14/4/2024).

Penjabat Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi. (Foto)

Selain itu, para pendaki juga diingatkan untuk memperhatikan daerah-daerah yang rawan bencana. “Apabila kondisi cuaca tidak memungkinkan jangan dipaksakan,” imbuh Gita.

Gita Ariadi juga menekankan pentingnya pelayanan yang maksimal dari petugas seperti porter dan pihak terkait lainnya, mengingat cuaca ekstrim belakangan ini memerlukan pengawasan ekstra terhadap para pendaki. Pelayanan ini, kata Gita tidak hanya berlaku di TNGR saja, namun untuk semua destinasi pendakian dan non pendakian di kawasan Sembalun dan NTB pada umumnya.

“Tentu petugas seperti porter, otoritas yang ada di Taman Nasional Gunung Rinjani pasti sudah melakukan pengawalan seperti tahun sebelumnya. Namun melihat cuaca ekstrem yang terjadi saat ini kita harapkan petugas agar lebih maksimal memberikan pelayanan,” harapnya.

Di samping itu, dia juga mengajak semua pihak terkait untuk bersatu padu dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung, terutama bagi para pendaki.

“Segala bentuk perselisihan atau kesalahpahaman antar pengelola harus diselesaikan dengan baik demi kebaikan bersama,” tandasnya.***

 

Berita Terkait

Angka Kemiskinan Lotim 2024 Terendah Dalam Lima Tahun Terakhir   
Polsek Praya Barat Daya Berikan Bantuan Sembako dan Layanan Kesehatan Gratis kepada Lansia di Desa Pandan Tinggang
Aktivis Lotim Bersama Para Sopir Dum Truk Hearing dengan Pj Bupati
Selama Panen Raya, MRMP Sumbawa Beroperasi 24 Jam
Puncak Hardiknas, Pj Gubernur NTB Serahkan Penghargaan AiSO di Sembalun
Pangdam IX/Udayana Panen Raya Jagung dan Deklarasi Patriot Pangan di Lombok Timur
Expo Gallery Dekranasda Kota Mataram Pamerkan Karya Lokal
Desa Batu Nampar Selatan Dapatkan Program Perpipaan Air Bersih

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 04:51 WITA

Angka Kemiskinan Lotim 2024 Terendah Dalam Lima Tahun Terakhir   

Minggu, 26 Mei 2024 - 19:45 WITA

Polsek Praya Barat Daya Berikan Bantuan Sembako dan Layanan Kesehatan Gratis kepada Lansia di Desa Pandan Tinggang

Rabu, 15 Mei 2024 - 00:54 WITA

Aktivis Lotim Bersama Para Sopir Dum Truk Hearing dengan Pj Bupati

Senin, 6 Mei 2024 - 23:27 WITA

Selama Panen Raya, MRMP Sumbawa Beroperasi 24 Jam

Minggu, 5 Mei 2024 - 13:01 WITA

Puncak Hardiknas, Pj Gubernur NTB Serahkan Penghargaan AiSO di Sembalun

Berita Terbaru

Translate »