SUMBAWA (ceraken.id)- Sumbawa merupakan salah satu kabupaten di NTB yang memiliki populasi ternak cukup besar. Sehingga tak diragukan lagi terkait dengan stok daging, seperti daging sapi selama ramadan hingga jelang Idul Fitri maupun pasca lebaran dipastikan aman.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sumbawa, Ir. H. Junaidi saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (1/4/2024). Dikatakan, terkait dengan stok daging, tidak diragukan lagi ketersediaannya. Sebab, stok daging di Kabupaten Sumbawa, terutama daging sapi masih aman. Bahkan, stok yang ada di Kabupaten Sumbawa juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan daging sapi di pulau Lombok.
Disinggung terkait kebutuhan daging unggas dan telur, menurut Junaidi, masih membutuhkan pasokan dari luar daerah. Karena itu pihaknya memberikan rekomendasi pemasukan, sepanjang itu tidak mengganggu produktivitas peternak lokal Sumbawa.
Artinya, peternak lokal tetap bisa terjamin dalam mendistribusikan produknya. Apabila kemudian daging yang tersedia di pasar pun tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, tentu akan menambah stok dari luar daerah, seperti dari Pulau Lombok, Bima ataupun Dompu. Tentunya pemenuhannya dengan daging unggas yang segar ataupun ternak hidup.
“Soal harga yang berlaku di pasaran, dari hasil monitoring dan evaluasi serta pemantauan yang dilakukan oleh tim teknis di pasar, harga daging masih stabil dan masih dalam batas kewajaran. Yakni antara Rp 110 ribu hingga Rp 120 ribu per kg. Ketersediaan stok kebutuhan daging
selama bulan suci ramadan dan menjelang Idul Fitri dinilai aman terkendali dengan harga yang terjangkau,” pungkas Junaidi.***
Penulis : CR - 04
Editor : Tim Redaksi