Pemkot Mataram Akan Menambah Jumlah TPST Atasi Persoalan Sampah

Kamis, 25 April 2024 - 17:55 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi

MATARAM (ceraken.id)– Pemerintah Kota Mataram berencana menambah jumlah Tempat Pembungan Sampah Terpadu (TPST) sebagai langkah penanganan persoalan sampah perkotaan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi Kamis (25/4/2024) mengatakan, tambahan lokasi TPST di rencanakan di Kecamatan Sekarbela sehingga, total TPST di Kota Mataram menjadi tiga lokasi.

“Upaya ini menjawab tantangan Pemerintah Pusat yang ingin membangun tiga TPST di Kota Mataram,” ungkap Denny.

Rencana lokasi di Kecamatan Sekarbela sejauh ini sambungg denny masih dalam tahap mencari lokasi atau lahan yang tepat dengan kebutuhan lahan minimal 4000 meter persegi.

“Sedang kita carikan lahan karena lahan kita banyak berada di kawasan permukiman penduduk jadi kurang tepat karena akan mengganggu kenyamanan,” katanya.

Menurut Denny, volume sampah di Kota Mataram saat ini tercatat sekitar 250-260 ton per hari akan tetapi yang mampu tertangani sekitar 200 ton per hari, sehingga jika tiga TPST modern ini beroperasi maka volume sampah yang dapat tertangani lebih banyak.

“Sehingga sampah yang akan di buang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Kebon Kongok hanya residu yang sudah tidak bisa di olah atau di manfaatkan,” tegasnya***

Berita Terkait

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya
Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup
Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner
Pantun Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, BRIN Usul Penetapan Hari Pantun Nasional
Pemkab Nganjuk Tetapkan Candi Ngetos dan Candi Lor sebagai Cagar Budaya
Batik Sasambo, Kain NTB dengan Sentuhan Legenda Putri Mandalika
Kinerja Cemerlang Pj Bupati Lobar Tuai Apresiasi Kemendagri, H. Ilham: Ini Hasil Kolaborasi Bersama
Banjir Hantam  Desa Aikmel Barat Lombok Timur. Ternyata ini Penyebabnya!

Berita Terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 19:24 WITA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:05 WITA

Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner

Sabtu, 15 Februari 2025 - 20:47 WITA

Pantun Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, BRIN Usul Penetapan Hari Pantun Nasional

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:40 WITA

Pemkab Nganjuk Tetapkan Candi Ngetos dan Candi Lor sebagai Cagar Budaya

Kamis, 13 Februari 2025 - 20:24 WITA

Batik Sasambo, Kain NTB dengan Sentuhan Legenda Putri Mandalika

Berita Terbaru

Bangunan bersejarah peninggalan Belanda di Taman Suranadi. (Inside Lombok/Yudina)

WARISAN NUSANTARA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Minggu, 16 Feb 2025 - 19:24 WITA