CERAKEN.ID – Presiden Joko Widodo memerintahkan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membeli hasil panen petani. Tujuannya agar petani tidak kesulitan memikirkan bagaimana memasarkan hasil panennya.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan perintah ini disampaikan pada Rapat Terbatas di Istana Kepresidenan, Senin (19/9).
Zulhas mengatakan Kepala Negara ingin para petani tidak kesulitan menjual hasil panennya dan tidak dirugikan.
“Arahan Bapak Presiden, produk petani jangan disusahkan pemasarannya,” katanya dilansir CERAKEN.ID dari laman rri.co.id
Menurut Mendag, petani tugasnya memproduksi hasil pertanian dan kemudian menjualnya.
Zulhas mengatakan kebijakan ini menjadi solusi untuk menjamin harga jual hasil tani agar tidak anjlok saat produk melimpah. “Nantinya petani kita berlomba-lomba memproduksi karena ada harga dan ke mana menjualnya,” ujarnya.
Mendag menambahkan, kebijakan seperti ini juga sudah diterapkan di beberapa negara seperti Tiongkok, Vietnam, dan Thailand. Sedangkan di Indonesia, petani juga kerap harus memikirkan pemasaran hasil panennya selain memproduksi.
Zulhas berharap kebijakan tersebut dapat membawa Indonesia swasembada komoditas kedelai, bawang merah, dan cabai. “Hal ini tidak akan pernah terjadi karena harga komoditas selalu turun drastis saat panen,” katanya. (E-C/01)