Pj Gubernur Buka Musrenbang Provinsi NTB 2024

Rabu, 24 April 2024 - 20:09 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PJ Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi saat membuka Musrembang NTB 2024. (Foto: Biro Adpim

PJ Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi saat membuka Musrembang NTB 2024. (Foto: Biro Adpim

MATARAM (ceraken.id)– Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi NTB 2024 di Hotel Lombok Raya, Rabu (24/4/2024). Musrembang NTB 2024, mengusung tema “Mewujudkan NTB Emas Menuju Indonesia Emas 2045”.

PJ Gubernur NTB menyampaikan beberapa hal penting untuk diperhatikan dan dipedomani dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah yakni RPJPD tahun 2025-2045, RPJMD teknokratik tahun 2025-2029 dan RKPD tahun 2025. Dalam penyusunan tersebut, Pj Gubernur NTB menekankan prinsip yang harus dipatuhi yaitu RPJPN sebagai strategic direction dalam pembangunan nasional.

“Sebagai strategic direction bermakna bahwa pembangunan daerah merupakan bagian dan satu kesatuan dengan pembangunan nasional,” ujar Miq Gita sapaan akrab Pj Gubernur NTB

Musrenbang Provinsi NTB tahun 2024. (Foto: Biro Adpim)

Ia menjelaskan, RPJPN 2025-2045 merupakan arah pembangunan yang besar dan luas yang akan dicapai 20 tahun ke depan bagi seluruh masyarakat. RPJPN 2025-2045 bersifat imperatif wajib menjadi acuan dan pedoman bagi setiap pemerintah daerah dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah jangka panjang, jangka menengah serta RPJPD kabupaten/kota wajib diselaraskan dengan RPJPD Provinsi yang telah diselaraskan dengan RPJPN.

Untuk itu, RPJPN 2025-2045 menetapkan Visi Indonesia Emas tahun 2045, mewujudkan negara nusantara berdaulat, maju dan berkelanjutan. Tahapan pelaksanaan RPJPN 2025-2045; tahap pertama 2025-2029 perkuatan pondasi transformasi; tahap kedua 2030-2034 akselerasi transformasi; tahap ketiga 2034-2039 ekspansi global, tahap keempat 2040-2045.

Pj Gubernur mengapresiasi atas capaian pembangunan Provinsi NTB yang membanggakan dalam kurun waktu 20 tahun terakhir ini. Seperti peningkatan IPM dari sedang sampai tinggi.

“Daerah kita telah dapat membangun sumber daya manusia yang semakin berkualitas,” kata Miq Gita.

Meski demikian, menurut Miq Gita, tantangan kedepan semakin berat sejalan dengan meningkatnya umur harapan hidup penduduk NTB. Siklus kehidupan yang harus diperhatikan dalam menyediakan layanan pendidikan dan kesehatan juga bertambah.

“Artinya Pemerintah perlu peningkatan perhatian dalam penyediaan dan pemenuhan standar pelayanan minimal sebagai urusan wajib pemerintah daerah,” ujarnya.

Selain itu, masyarakat juga dinilai masih memiliki pendapatan perkapita yang tergolong rendah. Untuk itu, Pj Gubernur NTB mendorong semua pihak untuk memacunya dengan mengikuti target nasional.

“Pemerintah daerah perlu meningkatkan produktivitas penduduknya dan produktivitas pendapatan asli daerah untuk memacu peningkatan capaian pembangunan 20 tahun ke depan,” tegas Pj Gubernur NTB.

Untuk itu ia menilai sungguh tepat dengan merumuskan Visi NTB Emas 2045 Menuju Indonesia Emas 2045. Visi ini diharapkan menjadi visi bersama Provinsi dan Kabupaten/kota menuju Indonesia Emas.***

 

Berita Terkait

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya
Masjid Songak: Warisan Sejarah dan Tradisi Islam Lombok yang Tetap Hidup
Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner
Pantun Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, BRIN Usul Penetapan Hari Pantun Nasional
Pemkab Nganjuk Tetapkan Candi Ngetos dan Candi Lor sebagai Cagar Budaya
Batik Sasambo, Kain NTB dengan Sentuhan Legenda Putri Mandalika
Kinerja Cemerlang Pj Bupati Lobar Tuai Apresiasi Kemendagri, H. Ilham: Ini Hasil Kolaborasi Bersama
Banjir Hantam  Desa Aikmel Barat Lombok Timur. Ternyata ini Penyebabnya!

Berita Terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 19:24 WITA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:05 WITA

Pengaruh Akulturasi Tionghoa dalam Warisan Budaya Indonesia: Dari Pakaian Tradisional hingga Kuliner

Sabtu, 15 Februari 2025 - 20:47 WITA

Pantun Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, BRIN Usul Penetapan Hari Pantun Nasional

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:40 WITA

Pemkab Nganjuk Tetapkan Candi Ngetos dan Candi Lor sebagai Cagar Budaya

Kamis, 13 Februari 2025 - 20:24 WITA

Batik Sasambo, Kain NTB dengan Sentuhan Legenda Putri Mandalika

Berita Terbaru

Bangunan bersejarah peninggalan Belanda di Taman Suranadi. (Inside Lombok/Yudina)

WARISAN NUSANTARA

Bangunan Belanda di Taman Suranadi Diajukan Masuk Cagar Budaya

Minggu, 16 Feb 2025 - 19:24 WITA