PPP Gagal Lolos PT, H Rahmat Hidayat Melenggang ke Senayan

- Pewarta

Rabu, 20 Maret 2024 - 22:22 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

H Rahmat Hidayat Ketua DPD PDI Perjuangan NTB

H Rahmat Hidayat Ketua DPD PDI Perjuangan NTB

MATARAM (ceraken.id)– Kegagalan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menembus Parliamentary Threshold (PT) 4 persen menjadi berkah bagi H Rahmat Hidayat dari PDI Perjuangan

Saat ini, H Rahmat Hidayat menempati posisi kesembilan dari total 8 kursi diperebutkan di Dapil NTB II. Kalah dari H Fauzan Khalid dari Partai Nasdem dalam perebutan kursi terakhir.

Sementara Hj Ermlena Caleg PPP berdasarkan rekapitulasi KPU NTB mendapat kursi urutan ke 4, tetapi dengan gagalnya PPP lolos parliamentary threshold (PT) maka kursi terakhir akan di tempati H Rahmat Hidayat ( PDIP)

Ini susunan terbaru Caleg DPR RI terpilih setelah tidak lolos PT Partai Persatuan Pembangunan

1. Partai Gerindra (Lale Syifaunnufus)

Baca Juga :  Relawan Sahabat TGB Bima-Dompu: Fokus Menangkan Zul-Uhel, Instruksi TGB Jelas

2. Partai Keadilan Sejahtera (Abdul Hadi)

3. Partai Golkar ( Sari Yuliati )

4. Partai Amanat Nasional (Muazzim Akbar)

5. Partai Demokrat (Nanang Samodra)

6. Partai Kebangkitan Bangsa ( Lalu Hadrian Irfani )

7. Partai NasDem ( Fauzan Khalid)

8. PDI Perjuangan ( Rahmat Hidayat)

PPP Gagal Lolos PT

Partai Persatuan Pembangunan gagal lolos ke DPR untuk pertama kalinya karena belum mampu melampaui ambang batas parlemen/parliamentary threshold (PT) 4 persen pada Pileg DPR RI 2024.

Hal ini diketahui berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat nasional yang dilakukan KPU RI terhadap perolehan suara di 38 provinsi dan 128 wilayah luar negeri pada Rabu (20/3/2024) malam.

Baca Juga :  LMND NTB Pilih Dukung ZulUhel, Arif Haryadi Beberkan Visi Pendidikan yang Jadi Harga Mati!

Dari hasil itu, PPP mendapatkan 5.878.777 suara dari total 84 daerah pemilihan (dapil).

Dibandingkan dengan jumlah suara sah Pileg DPR RI 2024 di yang mencapai 151.796.630 suara, PPP hanya meraup 3,87 persen suara.

Mengacu pada Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, partai politik yang gagal meraup sedikitnya 4 persen suara sah nasional tidak dapat mengonversi suaranya menjadi kursi di Senayan.

Selain itu, pihak-pihak yang berkeberatan dengan hasil Pemilu 2024 yang ditetapkan oleh KPU RI dapat mengajukan gugatan atau sengketa ke Mahkamah Konstitusi.

Jika mereka membawa bukti-bukti yang dianggap cukup ke MK, perolehan suara bisa berubah.***

 

Penulis : CR - 04

Editor : Tim Redaksi

Sumber Berita : Berbagai Sumber

Berita Terkait

Mampu Menciptakan Defining Moment di Debat Pamungkas, Pasangan Rohmi-Firin Kunci Kemenangan Pilgub NTB
Ketum Mardiono Optimis PPP Menangkan Pilkada se NTB: Pasangan Aqur Jadi Prioritas di Kota Mataram
Deklarasi Dukungan Masyarakat Bima, Dompu, dan Samawa: AQUR Siap Bawa Perubahan di Mataram
Ummi Rohmi dan TGH Gede Sakti Bertemu, Tokoh NW dan NWDI Bersatu Menangkan Pasangan Jilbab Ijo
SMRC Bantah Rilis Survei yang Kalahkan Zul-Uhel. Ini Tanggapan Tim Pemenangan!
LMND NTB Pilih Dukung ZulUhel, Arif Haryadi Beberkan Visi Pendidikan yang Jadi Harga Mati!
TGH Muhsin Badri, Ulama Sepuh NW Siap Menangkan Rohmi-Firin di Pilgub NTB
Tunjukkan Kesiapan dan Kepemimpinan Berkelas di Debat Kedua Pilgub, Mi6 Nilai Rohmi-Firin Kian Melangkah Pasti Jemput Kemenangan

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 09:43 WITA

Mampu Menciptakan Defining Moment di Debat Pamungkas, Pasangan Rohmi-Firin Kunci Kemenangan Pilgub NTB

Sabtu, 16 November 2024 - 17:25 WITA

Ketum Mardiono Optimis PPP Menangkan Pilkada se NTB: Pasangan Aqur Jadi Prioritas di Kota Mataram

Jumat, 15 November 2024 - 17:27 WITA

Deklarasi Dukungan Masyarakat Bima, Dompu, dan Samawa: AQUR Siap Bawa Perubahan di Mataram

Jumat, 15 November 2024 - 13:26 WITA

Ummi Rohmi dan TGH Gede Sakti Bertemu, Tokoh NW dan NWDI Bersatu Menangkan Pasangan Jilbab Ijo

Rabu, 13 November 2024 - 11:52 WITA

LMND NTB Pilih Dukung ZulUhel, Arif Haryadi Beberkan Visi Pendidikan yang Jadi Harga Mati!

Berita Terbaru

Translate »