Profil Mirah Midadan Fahmid Calon DPD RI Terpilih Perwakilan NTB

- Pewarta

Selasa, 12 Maret 2024 - 20:26 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MATARAM (ceraken.id)- Mirah Midadan Fahmi lulus dari FE Unhas pada tahun 2015 dengan skripsi berjudul Dana perimbangan dan alokasi belanja modal serta implikasinya terhadap ketimpangan daerah di Provinsi Sulawesi Selatan.

Saat menjalani kuliah S1nya, Mirah Midadan Fahmid kerap mewakili Mahasiswa Indonesia pada berbagai ajang internasional diantaranya Duta Pemuda AIESEC Indonesia di Ukraina hingga tercatat sebagai delegasi pertukaran mahasiswa Universitas Hasanuddin di Kyoto, Jepang.

Pada saat studi S1nya itu juga, pernah menjadi mahasiswa berprestasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin.

Tidak puas dengan pencapaiannya itu, pada tahun 2016, Mirah Midadan Fahmid melanjutkan sekolah pasca sarjananya melalui beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) di University of Glasgow, United Kingdom dengan mengambil jurusan Master of Science Economic Development.

Mirah Midadan Fahmid lulus pada tahun 2017 yang lalu dengan tesis berjudul Determinants of Regional Inequality in Indonesia 2007-2016 dibawah supervisi Professor Jim Malley.

Saat ini, Mirah Midadan Fahmid tengah menempuh studi doktoralnya di Universitas Indonesia dengan fokus desertasi arah transisi energi ditinjau dari aspek teknis, ekonomi dan regulasi.

Kini, saat maju menjadi calon anggota DPD RI dapil NTB, Mirah Midadan Fahmid tercatat mendapatkan suara terbanyak di Kota dan Kabupaten Bima, kampung kelahiran Ayahnya serta Kabupaten Dompu.

Baca Juga :  TGH Mahalli Fikri: TGB Mundur dari Perindo untuk Fokus Pada Persiapan Guru Besar

4 Calon DPD RI Terpilih Perwakilan NTB

Komisi Pemilihan Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), telah merampungkan seluruh tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Puncaknya dengan melakukan rapat pleno terbuka perhitungan perolehan suara tingkat Provinsi NTB.

Hasil rekapitulasi tingkat Provinsi NTB dengan jenis pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia dapil NTB telah memunculkan empat nama peraih suara terbanyak sesuai dengan jatah kursi untuk NTB.

Dari empat nama tersebut, dua merupakan petahana, sementara dua lainnya merupakan caleg muda pendatang baru.

Berikut empat nama peraih suara terbanyak DPD RI hasil rekapitulasi suara tingkat Provinsi NTB:

1. TGH Ibnu Halil yang merupakan petahana DPD RI memperoleh 328.713 suara.

2. Hj Evi Apita Maya yang juga petahana mendapatkan 315.007 suara.

3. Muhammad Rifki Farabi yang merupakan pendatang baru, putra Mantan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) H Zainul Majdi mendapatkan 284.126 suara.

4. Mirah Midadan Fahmid yang juga pendatang baru mendapatkan 265.104 suara.Posisi kelima ditempati TGH Lalu Gede Ali Wirasakti dengan perolehan suara 207.600.

Sementara dua petahana lainnya harus puas di posisi keenam dan ketujuh, yakni Lalu Suhaimi Ismy mendapatkan 197. 816 suara dan H Sukisman Azmy mendapatkan 182.624 suara.

Baca Juga :  Relawan Sahabat TGB Bima-Dompu: Fokus Menangkan Zul-Uhel, Instruksi TGB Jelas

Ketua KPU NTB Muhammad Khuwailid mengatakan, kendati sudah mendapatkan empat nama peraih kursi terbanyak untuk jenis pemilihan DPD RI, namun tetap keputusan akhir nantinya akan ditetapkan KPU RI.

“Tahapan yang sudah kami lakukan memang KPU terhadap perolehan hasil untuk DPRD Provinsi, tadi sudah kami tetapkan berdasarkan Surat Keputusan Nomor 32 tahun 2024, sedangkan untuk hasil Pemilu pemilihan Presiden, DPD, DPR RI itu menjadi kewenangan KPU RI,” kata Khuwailid, Senin (11/3/2024).

Hasil rapat pleno tingkat Provinsi NTB itu selanjutnya akan dibawa oleh KPU NTB dalam forum rapat pleno terbuka tingkat KPU RI, untuk mendapatkan hasil akhir nantinya untuk semua jenis pemilihan.

Untuk penetapan kursi DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota kata Khuwailid, akan menunggu ditetapkan pasca tidak adanya sengketa Pemilu yang dilaporkan oleh partai politik maupun peserta Pemilu di masa penyampaian Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi.

“Kalau misalnya di NTB tidak ada PHPU tentu KPU NTB atau KPU Kabupaten bisa menetapkan perolehan kursi,” pungkasnya.***

 

 

 

 

 

 

 

Penulis : CR - 04

Editor : Tim Redaksi

Sumber Berita : Berbagai Sumber

Berita Terkait

Mampu Menciptakan Defining Moment di Debat Pamungkas, Pasangan Rohmi-Firin Kunci Kemenangan Pilgub NTB
Ketum Mardiono Optimis PPP Menangkan Pilkada se NTB: Pasangan Aqur Jadi Prioritas di Kota Mataram
Deklarasi Dukungan Masyarakat Bima, Dompu, dan Samawa: AQUR Siap Bawa Perubahan di Mataram
Ummi Rohmi dan TGH Gede Sakti Bertemu, Tokoh NW dan NWDI Bersatu Menangkan Pasangan Jilbab Ijo
SMRC Bantah Rilis Survei yang Kalahkan Zul-Uhel. Ini Tanggapan Tim Pemenangan!
LMND NTB Pilih Dukung ZulUhel, Arif Haryadi Beberkan Visi Pendidikan yang Jadi Harga Mati!
TGH Muhsin Badri, Ulama Sepuh NW Siap Menangkan Rohmi-Firin di Pilgub NTB
Tunjukkan Kesiapan dan Kepemimpinan Berkelas di Debat Kedua Pilgub, Mi6 Nilai Rohmi-Firin Kian Melangkah Pasti Jemput Kemenangan

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 09:43 WITA

Mampu Menciptakan Defining Moment di Debat Pamungkas, Pasangan Rohmi-Firin Kunci Kemenangan Pilgub NTB

Sabtu, 16 November 2024 - 17:25 WITA

Ketum Mardiono Optimis PPP Menangkan Pilkada se NTB: Pasangan Aqur Jadi Prioritas di Kota Mataram

Jumat, 15 November 2024 - 17:27 WITA

Deklarasi Dukungan Masyarakat Bima, Dompu, dan Samawa: AQUR Siap Bawa Perubahan di Mataram

Jumat, 15 November 2024 - 13:26 WITA

Ummi Rohmi dan TGH Gede Sakti Bertemu, Tokoh NW dan NWDI Bersatu Menangkan Pasangan Jilbab Ijo

Rabu, 13 November 2024 - 11:52 WITA

LMND NTB Pilih Dukung ZulUhel, Arif Haryadi Beberkan Visi Pendidikan yang Jadi Harga Mati!

Berita Terbaru

Translate »