CERAKEN.ID – Ratusan generasi Z dan milenial di Pulau Lombok mendapat pelatihan digitalisasi bisnis bertempat di Cafe Resto Cemara Bertais Kota Mataram, 15 Desember 2023. Pelatihan ini difasilitasi oleh relawan darat Gema Kebangsaan Nusa Tenggara Barat dengan narasumber dari lokal dan nasional.
Peserta pelatihan ini datang dari berbagai penjuru di Pulau Lombok serta dari berbagai latar belakang suku dan agama. Rata-rara peserta yang masuk katagori Generasi Z dengan usia belasan hingga dua puluhan ini memiliki hobi, minat dan pilihan bisnis kekinian yang berbeda.
Pelatihan difasilitasi oleh relawan darat Gema Kebangsaan Nusa Tenggara Barat dengan narasumber dari lokal dan nasional ini menghadirkan narasumber lokal yaitu Erwin Iriawan, SP seorang talenta muda pegiat berbagai jenis usaha, seperti industri pangan olahan, obat-obatan tradisional. Erwin juga merupakan Manjaer di CV Tri Utami Jaya yang menekuni usaha kelor.
Dalam pelatihan tersebut, Erwin memberikan testimoni kiat sukses berusaha, khususnya bagi gen Z dan gen milenial seperti dirinya. Erwin mengajak gen Z dan gen milenial merubah dan membangun mindset agar modal dalam arti uang tidak lagi menjadi kendala memulai usaha.
Erwin menyarankan pentingnya informasi dan jaringan. Disampaikan Erwin, saat ini informasi begitu mudah didapat dengan berbagai bentuk dari yang ilmiah sampai sangat praktis. Terkait jaringan, Erwin mencontohkan dirinya yang memanfaatkan jaringan untuk pemasaran, pengenalan produk bahkan modal. “Terutama modal kepercayaan,” tegasnya.
Selain itu, pihak penyelenggara juga menghadirkan pembicara lokal secara online (via zoom meeting), yaitu Khaleed H. Pranowo dengan tema Membangun Usaha dan Membuka Lapangan Kerja dan Lara Ayu, seorang konten kreator dengan tema Cerita Lokal Karya Global. Lara Ayu sendiri sebenarnya kontent kreator dari Lombok, tapi masuk pentas nasional. Lara Ayu sempat menyebutkan dirinya alumni SMA Negeri 1 Mataram.
Pada pelatihan tersebut, peserta secara interaktif menyampaikan kendala usaha dan desain pengembangan usahanya. Hendra misalnya, pelaku usaha muda dari Lombok Timur menyampaikan agar mereka tetap didampingi dalam pengembangan usahanya, termasuk difasilitasi berjejaring dengan pelaku usaha luar daerah seperti Bandung, Jakarta dan daerah lain.
Selain itu, untuk mereka yang baru merintis dan akan mulai usaha mengharapkan difasilitasi kebutuhan seperti platform aplikasi dan literasi keuangan.
Oleh karena itu, Chita dan Kadek, selaku fasilitator juga memperkenalkan aplikasi sat set yang sangat cocok untuk kalangan gen Z dan gen millennial. Aplikasi ini juga akan rutin dipandu pengoperasiannya untuk pelaku usaha yang terliabt dalam pelatihan tersebut. Chita juga mencatat sejumlah rencana tindak lanjut pasca pelatihan antara lain melakukan mentoring menurut kluster usaha, minat dan sekal usaha.
Kadek yang seorang mahasiswa komunikasi di Universitas Mataram yang juga pelaku konten kreator siap menjadi Duta Ganjar untuk pengembangan gen sat set di NTB.
Kedepan, tidak hanya gen Z, gen Y dan gen milenial yang akan diperhatikan oleh Tim Ganjar, tapi juga gen pensiunan agar mereka tetap sehat dan kreatif, kata Oby Januarta selaku Ketua Panitia Pelatihan.(*)