LOMBOK TIMUR ( Ceraken.id)- Berbagai fasilitas mendukung pelayanan kepada masyarakat harus dioptimalisasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Raden Soedjono Selong. Diantaranya keberadaan rumah sakit Ibu dan anak yang sudah beroperasi berdampak positif terhadap angka kematian ibu dan anak di Lombok Timur terutama dua tahun terakhir yang menunjukkan tidak terdapat peningkatan yang ditangani di rumah sakit.
“Alhamdulillah ada sedikit penurunan baik angka kematian ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Di rumah sakit itu fasilitas penunjang sudah sangat lengkap sekali,” ungkap Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr. Raden Soedjono Selong Ahmad Bardan Salim. Sabtu (27/4/2024)
Penurunan kasus kematian ibu dan anak ini salah satunya disebabkan oleh lengkapnya fasilitas di rumah sakit ibu dan anak. Mulai dari IGD, Laboratorium, rontgen, Apotek. Bahkan pada lantai dua di khusus untuk ruangan bersalin, yang dilengkapi dengan HCU (High Care Unit ), Neonatal Intensive Care Unit (NICU), kamar operasi, dan fasilitas lainnya.
Selain memiliki fasilitas lengkap, rumah sakit ibu dan anak juga telah dilengkapi oleh dokter spesialis anak. Sejak beroperasinya rumah sakit tersebut, belum ada ibu melahirkan yang dirujuk ke RSUP NTB. Semua kasus kebidanan berhasil diselesaikan dengan dukungan peralatan lengkap serta dokter-dokter spesialis yang ditempatkan di rumah sakit.
“Sejauh ini tidak ada dirujuk ke RSUP NTB semuanya dapat diatasi didukung dengan fasilitas dan dokter spesialis,” imbuhnya.
Ahmad Bardan Salim berharap masyarakat yang tidak ragu membawa ibu hamil maupun bayi maupun anak ke RSUD dr. Raden Soedjono Selong, karena rumah sakit akan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.***