MATARAM (ceraken.id)- Sebanyak 17 Kafilah ambil bagian dalam menyemarakkan semarak pawai takbiran di Kecamatan Sekarbela Kota Mataram. Semarak pawai takbiran ini merupakan salah satu Ikhtiar dalam mensyiarkan agama Islam yang berkaitan dengan menyempurnakan puasa satu bulan penuh.
Wakil Walikota Mataram TGH. Mujiburahman mengatakan, semarak pawai takbiran ini juga sebagai momentum silaturahim masyarakat di kota Mataram umumnya dan Kecamatan Sekarbela khususnya dalam memperkuat persaudaraan, memperkuat kerukunan.
“Semarak pawai takbiran ini memperkuat persaudaraan, perkuat kerukunan yang mungkin beberapa waktu yang lalu, ada gesekan-gesekan sehingga kita harapkan pada malam ini diperkuat lagi agar bisa tuntas dan bisa selesai,” katanya Selasa (9/4/2024) malam disela-sela Semarak Pawai Takbiran Kecamatan Sekarbela Kota Mataram yang dipusatkan di Taman Loang Baloq.
Untuk itu, pihaknya berharap agar pawai takbiran ini benar-benar dimanfaatkan sebagai ajang kebersamaan. “Warga kita minta harus menjaga ketertiban, menjaga keamanan selama semarak pawai takbir berlangsung. Berkumpul disini dalam keadaan bersaudara hingga tuntas dan pulang pun tetap dalam semangat persaudaraan dan aman,” ucapnya.
TGH. Mujiburahman menambahkan, selama berpuasa sebulan penuh maka masyarakat bisa memiliki kepekaan yang kuat termasuk jiwa sosial lebih tumbuh sebab sudah merasakan lapar dan dahaga. Sehingga haus dan lapar ini tidak hanya dirasakan pada saat puasa oleh warga kurang mampu tapi di bulan-bulan yang lain.
“Ketika nanti kita menemukan warga dalam situasi kekurangan makanan dan kekurangan minuman maka masyarakat yang memiliki kelebihan agar dengan lapang dada membantu mereka. Nah itulah semangat dari ramadan yang harus kita bawa pada sebelas bulan berikutnya,” jelasnya.
Wakil Walikota Mataram menghimbau masyarakat kota Mataram lebih khusus umat muslim untuk terus memupuk ketaqwaan dan yang ditumbuh suburkan selama bulan suci ramadan tidak hanya berhenti setelah ramadan berlalu tapi terus ditumbuh dan dibawa pada sebelas bulan berikutnya agar hari demi hari yang dilewati betul-betul dekat dengan Allah SWT dan juga dekat dengan masyarakat.
“Mari kita gabungkan ibadah individual kita kepada Allah SWT dengan ibadah sosial kita yaitu berinteraksi dengan baik kepada warga demi mewujudkan kota Mataram yang harmoni, aman, ramah, unggul dan mandiri (HARUM). Insyaallah dengan semangat ramadan cita-cita menjadikan Mataram sebagai Mataram HARUM akan lebih mudah untuk kita wujudkan,” ungkapnya.
Aparat keamanan baik dari kepolisian, TNI, Satpol PP dan keamanan lainnya bersinergi dan bahu membahu bagi kelancaran dan keamanan semarak pawai takbiran tersebut. Masyarakat bahkan tumpah ruah meramaikan kegiatan tersebut sembari melantunkan takbir, tahlil dan takbir.***