Studium Generale IAIH NW Lotim : Turats sebagai Peninggalan Abadi dan Ngaji bil Medsos

Selasa, 3 Oktober 2023 - 18:04 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

CERAKEN.ID – Sejumlah Profesor ikuti Studium Generale di IAIH NW Lotim dengan tema Revitalisaai Kajian Kutub al-Turats dalam Menguatkan Nilai-nilai Spiritual dan Intelektual

Sebagai langkah awal untuk memulai perkulihan semster ganjil Tahun Akademik 2023/2024, Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Nahdlatul Wathan Lombok Timur menggelar Studium Generale di Aula Majlis Dakwah Hamzanwadi II Pontren Syaikh Zainuddin NW Anjani, Selasa (03/09) Dengan menghadirkan Guru Besar dari Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Jawa Timur Prof. H Kojin, Agus Zaenal Fitri dan H Teguh.

Seperti yang telah diketahui sebelumnya, pada tahun akademik 2023/2024 IAIH NW Lombok Timur telah memerima sebanyak 1.070 orang mahasiswa baru yang tersebbar di semua program studi yang di kelolanya. Selain itu pihak civitas akademik IAIH NW Lotim terus melakukan akselerasi dan inovasi untuk menunjukan eksistensinya dan pengembangan kompetensi SDM yang ada di lingkungan kampus IAIH NW Lotim baik untuk dosen maupun untuk mahasiswa, seperti pada hari ini, IAIH mengelar kuliah umum untuk mahasiswa sebagai tanda awal dimulainya tahun ajaran yang baru.

Menghadapi era civil society 5.0 kita harus mampu berkompetisi dengan cara meningkatkan kompetensi diri dan terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi saat ini, demikian diungkapkan oleh rektor IAIH NW Lotim KH. Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani, dalam sambutannya saat membuka kegiatan studi general tersebut.

Baca Juga :  SEMINAR NASIONAL Probabilitas Menuju Indonesia Emas 2045: Optimalisasi Praktik Ketatanegaraan Melalui Revitalisasi Politik Hukum Berintegritas Sebagai Pilar Penguatan Demokrasi”

“Yang harus kita miliki di era sekarang ini adalah kecerdesan spritual, kecerdasan intlektual dan kecerdasan digital,” tegasnya.

Sedangkan Prof Kojin dalam paparan materinya yang memgangkat tema ‘Turats Sebagai Warisan Abadi bagi Setiap Generasi’.

Menurutnya, Turats adalah Peninggalan yang bermanfaat ilmu/harta dari generasi pendahulu. Peninggalan berupa ilmu dan ini peninggalan abadi
Katanya, kesuksesan adalah orang yang bisa menggunakan kesempatan yang ada.

“Gunakan waktunya sebaik-baiknya. Jangan hanya makan dan tidur. Jadikan waktumu untuk ilmumu bertambah.Itulah yang namanya santri benaran,” ujarnya.
Lanjutnya, yang harus dilakukan generasi tetap membaca berkali-kali karena akan menemukan kemulian. Setelah itu, harus menulis agar bisa menjadi peninggalan.

“Tapi, harus diingat semakin tinggi ilmu seseorang makan semakin tinggi adab dan akhlaqnya. Peganglah filsafat padi, semakin berbuah semakin merunduk,” pungkasnya.

Sementara itu Mudir Forum Mudir Mahad PTKIN, H Teguh, banyak dari mahasiswa baru yang masuk ke perguruan tinggi agama tidak bisa baca tulis al-Quran dan Bahasa Arab, sehingga ini yang membuat kita di Forum Mudir Mahad PTKIN memberikan kelas khusus untuk belajar dan menulis arab.

Baca Juga :  SEMINAR NASIONAL Probabilitas Menuju Indonesia Emas 2045: Optimalisasi Praktik Ketatanegaraan Melalui Revitalisasi Politik Hukum Berintegritas Sebagai Pilar Penguatan Demokrasi”

Prof Agus Zaenal Fitri, menerangkan ilmu itu bukan di laptop akan tetapi ilmu itu ada dalam hati, maka harus kita bersungguh-sungguh karena kesuksesan milik orang-orang yang bersungguh-sunguh dalam menuntut ilmu. Penggunaan media digital telah memberikan kontribusi munculnya ruang publik baru di mana banyak muslim yang berbicara Agama Islam.

” Kajian Turats akan lebih dinamis namun salah satu tantangan berdakwah yang dihadapi saat ini adalah masalah penguasaan teknologi digital,” tegasnya.
Dengan kondisi ini, katanya, kecerdasan santri harus lebih dari 2 atau 3 diantaranya, kecerdasan intlektual, spritual, emosional dan kecerdasan tahan banting.

“Sudah saatnya kajian turats dengan media sosial (ngaji bil medsos). Dibandingkan dengan ngaji konvensional, kelebihannya adalah jangkauannya lebih luas,” pungkasnya.

Kegiatan studium general di awal tahun akademik 2023/2024 yang mengangkat tema Pendidikan Islam di Era 5.0 Revitalisasi Kajian Kutub Turats dalam Memguatkan Nilai-nilai Spritual dan Intektual ini, turut dihadiri oleh semua Wakil Rektor IAIH, Dekan, Kaprodi, Dosen, dan ribuan mahasiswa dan santri NW. (*)

Berita Terkait

SEMINAR NASIONAL Probabilitas Menuju Indonesia Emas 2045: Optimalisasi Praktik Ketatanegaraan Melalui Revitalisasi Politik Hukum Berintegritas Sebagai Pilar Penguatan Demokrasi”
Berhutang Rp290 Miliar, PDIP Tolak Raperda Sub Kegiatan Tahun Jamak oleh Pemkab Lombok Timur
Satria-Srikandi Halal Garuda Emas NTB Gelar Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal, Rendy Bugis : Terima Kasih Pak Prabowo dan Babe Haikal
Pojok NTB dan Mi6 Gelar Diskusi Publik, Beri Ruang Kritik Pimpinan Daerah yang Tampil Tiap Hari tapi Masalah Tak Selesai
Pojok NTB dan Mi6 Gelar Mimbar Bebas 100 Hari Iqbal-Dinda, Panggung Bersuara bagi Khalayak
Mukernas PB NW 2025 Cetuskan Asta Cita NW, Berikut Penjelasannya
Digelar Serentak, Hadi NW ke 72 dan Mukernas PBNW akan Dilaksanakan Awal Mei Mendatang
Kalender Event Pariwisata NTB 2025 Bakal Suguhkan Event Paralayang Internasional di Sky Lancing

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:47 WITA

SEMINAR NASIONAL Probabilitas Menuju Indonesia Emas 2045: Optimalisasi Praktik Ketatanegaraan Melalui Revitalisasi Politik Hukum Berintegritas Sebagai Pilar Penguatan Demokrasi”

Selasa, 15 Juli 2025 - 20:41 WITA

Berhutang Rp290 Miliar, PDIP Tolak Raperda Sub Kegiatan Tahun Jamak oleh Pemkab Lombok Timur

Sabtu, 14 Juni 2025 - 11:19 WITA

Pojok NTB dan Mi6 Gelar Diskusi Publik, Beri Ruang Kritik Pimpinan Daerah yang Tampil Tiap Hari tapi Masalah Tak Selesai

Senin, 26 Mei 2025 - 16:59 WITA

Pojok NTB dan Mi6 Gelar Mimbar Bebas 100 Hari Iqbal-Dinda, Panggung Bersuara bagi Khalayak

Minggu, 4 Mei 2025 - 23:20 WITA

Mukernas PB NW 2025 Cetuskan Asta Cita NW, Berikut Penjelasannya

Berita Terbaru

WISATA

PHRI dan Warga Kompak, Siap Sukseskan MotoGP Mandalika 2025

Sabtu, 30 Agu 2025 - 17:27 WITA