MATARAM(ceraken.id)- Kepemimpinan perempuan di panggung politik nasional memang sudah tidak diragukan lagi.
Mulai dari lembaga ekskutif dan legislatif keterwakilan perempuan dianggap mumpuni menyeimbangi dominasi kepemimpinan laki-laki hari ini.
Meski secara kuantitas kepemimpinan di Indonesia masih didominasi kaum laki-laki, namun secara kualitas kepemimpinan perempuan mampu memberikan gaya kepemimpinan tersendiri.
Dijabatan Presiden Indonesia pernah dipimpin oleh sosok perempuan yakni Megawati Soekarno Putri, ada nama Susi Pujiastuti Mantan Menteri Kelautan dan Menteri Keuangan Sry Mulyani.
Kepala daerah sebut saja misalnya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansya, ada nama Tri Rismaharini mantan Walikota Surabaya yang kini menjabat Menteri Sosial juga dianggap mampu menjadi pemimpin hebat di daerahnya.
Di Nusa Tenggara Barat kepemimpinan perempuan juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Ada nama Ketua DPRD NTB Baiq Isvie Rupaida, Mantan Wakil Gubernur NTB Siti Rohmi Jalilah, Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri, Bupati Lombok Barat Hj Sumiatun, Wakil Bupati Sumbawa Dewi Noviany serta Ketua DPRD Lombok Barat Hj Nurhidayah
Dalam Pilkada Kabupaten Lombok Barat 2024 sejumlah tokoh perempuan yang terjun panggung politik sudah mendapat tempat di hati oleh rakyat.
Sebut saja di Ketua DPRD Lombok Barat Hj Nurhidayah, Bupati Lombok Barat Hj Sumiatun dan Hj Khairatun Munzir istri Mantan Bupati Lombok Barat
NasDem Usung Istri Mantan Bupati Lombok Barat untuk Pilbup Lombok Barat
Partai NasDem merilis sejumlah nama kader yang bakal berlaga dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. NasDem mengusulkan istri mantan Bupati Lombok Barat dua periode (2014-2023) Fauzan Khalid yakni Khairatun Munzir untuk Pemilihan Bupati (Pilbup) Lombok Barat.
“Untuk Lombok Barat, kami sudah sepakati istri Pak Fauzan Khalid (Khairatun Munzir) untuk maju,” kata Ketua DPW Partai NasDem NTB, Rumaksi, saat konferensi pers pada Minggu (17/3/2024) malam di Kantor DPW NasDem NTB.
Rumaksi menerangkan alasan mengusung Khairatun Munzir karena dari data survei popularitas dan elektabilitas NasDem, istri Fauzan Khalid itu selalu berada di posisi top of mind. Terutama di internal Partai NasDem.
Alasan lainnya, Rumaksi melanjutkan, Fauzan Khalid masih berpengaruh di Lombok Barat. Fauzan Khalid juga bakal melenggang ke Senayan.
“Ini sudah kami putuskan bersama tim penjaringan cakada (calon kepala daerah). Tugas berikutnya yang bersangkutan (Khairatun Munzir) segera melalukan kerja-kerja politik,” ujar Rumaksi.
Sebagai informasi, pada Pemilu 2024, Partai NasDem berhasil mendudukkan lima kadernya di DPRD Lombok Barat. NasDem mengisi seluruh dapil yang ada.
NasDem membutuhkan mitra koalisi yang minimal memiliki empat kursi DPRD Lombok Barat sebagai syarat minimal mengusung pasangan calon di Pilbup Lombok Barat.
Saat ini, Lombok Barat dipimpin oleh Penjabat (Pj) Bupati Sumiatun. Fauzan Khalid memutuskan mundur sebagai Bupati Lombok Barat sebelum masa jabatannya berakhir lantaran fokus maju ikut kontestasi DPR lewat NasDem.
Hj Sumiatun Dinilai Paling Siap Tampil di Pilbup Lobar
Sudah ada beberapa tokoh yang muncul ke permukaan ikut kontestasi pemilihan bupati dan wakil bupati Lobar pada Pilkada 2024 mendatang. Setidaknya ada empat tokoh yang mulai disebut-sebut. Seperti Bupati Lobar Hj Sumiatun, Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB Nauvar Furqony Farinduan.
Kemudian ada dua nama lagi dari unsur bukan kader partai. Yaitu Direktur PT Air Minum Giri Menang Lalu Ahmad Zaini (LAZ), serta Kepala Inspektorat NTB Ibnu Salim. “Tetapi untuk memastikan seperti apa komposisinya, sangat bergantung hasil pileg,” kata Ihsan Hamid, salah satu pengamat politik di NTB.
Akan tetapi dari beberapa nama itu, Ihsan menilai, hanya satu orang yang hampir pasti ikut kontestasi perebutan kursi Bupati Lobar. Yaitu Hj. Sumiatun. “Selain sedang menjabat bupati, dia juga kader partai,” ujarnya.
Partai Golkar yang merupakan mesin politik Sumiatun, sudah menyatakan akan kembali mengusung politisi perempuan itu. Sejauh ini, tidak ada nama lain yang diusung partai berlambang Pohon Beringin itu. Beda dengan Farin. Meski dia kader partai, dalam kenyataannya masih muncul nama-nama lain.
“Paling siap Sumiatun. Dia kepala daerah, dia menguasai struktur birokrat Lobar. Jika mengacu elektabilitas, finansial, sangat siap. Soliditas tim mentereng, serta punya basis pemilih militan di Sekotong,” katanya.
Nurhidayah : Jika Disuruh Milih, Saya Ingin Menjadi Bupati Lombok Barat
Di DPW Partai Gerindra NTB, setidaknya ada dua kader yang digadang-gadang bakal maju di Pilkada 2024 Lombok Barat.
Dua kader DPW Partai Gerindra NTB beberapa ada yang menempati posisi strategis, seperti Nauvar Furqoni Farinduan yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD NTB. Selain itu, Nurhidayah yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Lombok Barat.
Ketika Nurhidayah ditanya apakah bakal maju di Pilkada 2024 Lombok Barat, ia memastikan diri bakal maju.
“Ya saya ingin menjadi bupati atau Wabup, Insyallah saya sudah rencana ikhtiar,” katanya di Lombok Barat .
Ditanya lagi, posisi yang mana yang ia inginkan ketika di Pilkada nanti, dengan tegas ia mengatakan jika bisa memilih, ia ingin menjadi Bupati.
“Cuma kalau bisa memilih, ya saya ingin menjadi Bupati,” katanya.
Namun menurut Nurhidayah, keputusan ini tergantung DPD Partai Gerindra baik menunjuk Farinduan atau menunjuk dirinya maju jadi Bupati Lombok Barat di Pilkada 2024 nanti.
“Jadi di Gerindra ada Farin dan saya juga yang akan maju, tetapi tergantung Keputusan DPD memilih yang berpotensi antara saya atau Farin,” katanya lagi. ***
Penulis : CR - 04
Editor : Tim Redaksi
Sumber Berita : Berbagai Sumber