MATARAM ( ceraken.id) – Mantan Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah mendeklarasikan diri dalam sebuah video yang diunggah akun resmi facebook Bang Zul Zulkieflimansyah berpasangan dengan Hj Sitti Rohmi Djalillah (Zul-Rohmi) jilid II, pada Pilgub NTB 2024.
Jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (PB NWDI), Selasa 30 April 2024 malam mengatakan, Zul-Rohmi Jilid II sudah tutup buku. Para petinggi NWDI juga meminta masyarakat NTB dan khususnya jemaah NWDI untuk mengabaikan video yang beredar di media sosial facebook tersebut.
Menurut pengurus tertinggi di NWDI, bahwa ucapan Ummi Rohmi dalam video itu terkesan dipaksakan, bahkan dinilai hanya gimik politik Doktor Zul untuk mengelabui publik.
“Ketua Umum PB NWDI, TGB KH M Zainul Majdi, untuk Pilgub NTB 2024 belum ada pernyataan resmi dari beliau (TGB), bisa saja tidak merestui Zul-Rohmi Jilid II. Video yang beredar itu hanya gimik politik pak Zul, itu gaya-gaya marketing. Yang jelas Doktor Zul, sudah tidak layak lagi berpasangan dengan Ummi Rohmi “, tegas para petinggi PB NWDI, Selasa 30 April 2024 malam.
Menuru mereka, video berdurasi 0 : 37 menit atau 37 detik yang mengajak tim di NTB terus kerja keras dan selalu kompak untuk bersatu sambil mengangkat dua jari itu adalah klaim sepihak dari Doktor Zul.
” Jajaran PB NWDI dan bahkan seluruh jemaah tidak menginginkan lagi Ummi Rohmi berpasangan dengan H. Zulkieflimansyah, karena jelas jelas Doktor Zul, tidak melanjutkan program Tuan Guru Bajang selama menjabat gubernur NTB, seperti Islamic Center ditelantarkan, program wisata halal, program Pijar dan banyak lagi program-program prioritas TGB lainnya yang tidak dijalankan”, pungkas para petinggi NWDI.
Berikut isi unggahan video yang beredar :
Assalamualaikum warahmatullahi wabarkatuh.
Ini bu Hajah masih ada bau umroh, jadi mudah-mudahan pahalanya kita juga kecipratan dan kami juga menyampaikan kepada seluruh tim yang ada di Nusa Tenggara Barat, Insya Allah Zul-Rohmi jilid dua berlanjut tetap kerja keras. Mudah mudahan Allah hadirkan kebaikan dan keberkahan bagi kita semua. Kompak untuk bersatu dan mengakat dua jari. ***