Jagoan Kalah Pilpres!

- Pewarta

Sabtu, 9 Maret 2024 - 11:49 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepada Yth. Pengasuh Solusi Psikolog

Mohon izin menyampaikan keluhan. Saya termasuk orang yang stress gara-gara hasil Pilpres kemarin. Jagoan saya kalah. Saya sulit menerima kenyataan ini. Rasanya tidak banyak hal bisa saya harapkan lima tahun ke depan. Karena terus-terang saya kecewa dengan segala praktik pelanggaran etika dan norma serta kecurangan yang dipertontonkan penguasa. Bagaimana sebaiknya saya menyikapi keadaan ini. Salam akal sehat, RANGGA – Sumbawa Barat

 

Jawab .Terima kasih Bapak Rangga telah bersedia berbagi permasalahan melalui  rublik solusi psikologi ini… Baiklah atas apa yang Bapak alami merupa rasa kecewa dan sekaligus perasaan stress karena keadaan ketidak sesuai antara  harapan dengan kenyataan yang ada, dimana jagoan Bapak tidak berhasil dalam kontestasi pemilihan anggota legeslatif dan disinyalir karena adanya  kecurangan dari penguasa.

 Apa yang Bapak Rangga rasakan itu secara umum adalah manusiawi dan wajar-wajar saja, hanya  jangan sampai berlarut-larut rasa kecewa dan stress itu karena akan menganggu dan mempengaruhi produktivitas dan kehidupan Bapak selanjutnya.

Yang dapat bapak lakukan adalah :

Pertama,  Bapak perlu melakukan investigasi dan data-data pendukung hal-hal apa yang membuat jagoan Bapak kalah;

Kedua, agar Bapak dapat menerima kenyataan tersebut yang perlu Bapak pahami bahwa dalam hidup ini ada dua hal yang harus selalu menjadi perhatian kita, yaitu ada yang dapat kita kendalikan sehingga sesuai dengan keinginan, namun ada yang tidak dapat kita kendalikan karena diluar kemampuan. Karena itu jika kekalahan jagoan bapak ternyata diluar kendali Bapak maka apapun yang Bapak lakukan tidak akan membuahkan hasil maksimal, malah perasaan kecewa dan stress yang lebih mendalam;

Ketiga, ambillah sikap yang tetap optimis, jangan Bapak membayangkan apa yang akan dialami lima tahun kedepan karena Bapak tidak akan tahu apa yang terjadi esok, karena itu  lakukan yang ada saat ini, dengan kemampuan  dan sumber daya yang Bapak miliki, kalahnya jagoan Bapak tentunya tidak harus membuat Bapak terpuruk, ingat hidup ini “terus berjalan dan harus kita perjuangkan”;

Keempat, juga yang perlu dipahami bahwa apa yang dianggap baik oleh seseorang belum tentu itu baik baginya, sebaliknya apa yang tidak baik bagi dirinya bisa jadi itulah yang terbaik. Disinilah terkadang kita kadang lupa bahwa  kegagalan (kekalahan) dan keberhasilan itu memiliki peluang yang sama (50% – 50%). Yang di nilai bukan hasil akhir, namun tatacara  atau nilai nilai dari usaha untuk mencapai hasil akhir tersebut.  

Semoga Bapak Rangga dapat memahami beberapa point yang saya sampaikan diatas, teriring doa semoga sukses dan tercapai cita-cita dalam hidup. Sekian,  terima kasih dan semoga bermanfaat. 

Baca Juga :  Deklarasi Dukungan Masyarakat Bima, Dompu, dan Samawa: AQUR Siap Bawa Perubahan di Mataram

Penulis : Drs. H Syamsul Buhari,PSi

Editor : Editor Ceraken

Berita Terkait

Tailing dan Penyakit Minamata    
Program SULTan Berhasil Kendalikan Inflasi Lotim Maret 2024
Kejelian Diperlukan untuk Menghindari Penipuan Uang Palsu Selama Bulan Suci Ramadan
Cek 5 Hal Ini Agar Rumah Aman Selama Mudik Lebaran
Sejarah Inflasi :”Dari Babilonia hingga Romawi” 
Inflasi Lotim Februari 2024 Tetap “Rendah dan Stabil”
Ketika Harga Beras Melambung Tinggi
Deflasi Lotim Minggu IV Desember 2023 Terbaik Pertama di Indonesia   

Berita Terkait

Sabtu, 4 Mei 2024 - 15:50 WITA

Tailing dan Penyakit Minamata    

Selasa, 2 April 2024 - 14:59 WITA

Program SULTan Berhasil Kendalikan Inflasi Lotim Maret 2024

Senin, 1 April 2024 - 15:29 WITA

Kejelian Diperlukan untuk Menghindari Penipuan Uang Palsu Selama Bulan Suci Ramadan

Senin, 1 April 2024 - 15:06 WITA

Cek 5 Hal Ini Agar Rumah Aman Selama Mudik Lebaran

Sabtu, 30 Maret 2024 - 08:47 WITA

Sejarah Inflasi :”Dari Babilonia hingga Romawi” 

Berita Terbaru

Translate »