LOMBOK TIMUR (ceraken.id)- Bulan Ramadhan ini, berburu takjil menjadi aktivitas menarik yang tidak bisa dilupakan. Banyak jajanan-jajanan unik nan khas yang tidak pernah dijual, tiba-tiba ada dan dijual di bulan ini. Oleh karenanya, masyarakat enggan untuk melewatkan momen berburu takjil di bulan yang suci ini.
Salah satu makanan khas Lombok Timur (Lotim) yang banyak diburu di bulan puasa adalah Serabi Lak-Lak. Jajanan ini terbuat dari tepung beras, santan, dan gula aren, sehingga jenis kuliner ini memiliki rasa yang manis dan asin gurih.
Salah seorang penjual Serabi Lak-Lak di Pasar Labuhan Lombok, Inaq Eni mengaku di bulan puasa ini, serabi menjadi jajanan yang banyak dicari masyarakat, meski tidak setiap hari laris, tapi dari semua jajanan yang dijualnya, Serabi Lak-Lak tanpa gula menjadi jajanan terlaris yang dijualnya.
“Iya di puasa ini lumayan banyak yang beli serabi, tapi tidak selalu ramai, kadang ramai, kadang ndak, kadang habis, kadang ndak,” katanya.
Ia sudah berjualan Serabi Lak-Lak selama kurang lebih 20 tahun, jika bulan biasa, ia berjualan di pagi hari, dan pada bulan Ramadhan ia berjualan mulai dari jam 15.00 WITA.
Edi, salah seorang pembeli mengaku suka dengan Serabi Lak Lak. “Saya emang suka serabi, rasanya enggak manis, saya suka tipe serabi yang rasanya asin, gurih, anyir gitu,” ucapnya.
Selanjutnya, ia juga mengatakan bahwa serabi menjadi salah satu jajanan favoritnya, ia menyukai tekstur Serabi Lak-Lak yang lembut di atas dan keras di bawah, apalagi serabi yang dimakan masih dalam keadaan panas***
Sumber Berita : Suara NTB