Hidangan Idul Fitri: Pilih Daging Sapi Sehat Sebelum di Konsumsi

- Pewarta

Minggu, 31 Maret 2024 - 17:27 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

drh. Vidia Fibriyanti, Kepala UPTD Rumah Potong Hewan (RPH) dan Pasar Hewan Dinas Pertanian Kota Mataram

drh. Vidia Fibriyanti, Kepala UPTD Rumah Potong Hewan (RPH) dan Pasar Hewan Dinas Pertanian Kota Mataram

MATARAM (ceraken.id)- Menjelang hari raya Idul Fitri, biasanya tingkat konsumsi masyarakat akan daging sapi khususnya cukup tinggi, sehingga disarankan agar memilih daging sapi yang baik dan sehat sebelum dikonsumsi.

Kepala UPTD Rumah Potong Hewan (RPH) dan Pasar Hewan Dinas Pertanian Kota Mataram, drh. Vidia Fibriyanti, meminta masyarakat agar lebih selektif dalam membeli daging sapi dipasaran. Namun warga tidak perlu khawatir pada daging-daging sapi yang disembelih di RPH, sebab sebelum disembelih sapi tersebut masih dilakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan.

Baca Juga :  Mampu Menciptakan Defining Moment di Debat Pamungkas, Pasangan Rohmi-Firin Kunci Kemenangan Pilgub NTB

“Sebelum sapi disembelih, kami tetap adakan serangkaian pemeriksaan kesehatan, jika disembelih itu sudah dipastikan sapi aman dan sehat,” katanya, belum lama ini.

drh. Vidia Fibriyanti menegaskan, saat ini sudah hampir tidak ada penyakit sapi yang dapat menyebabkan terganggunya kesehatan pada orang yang mengkonsumsinya. Ia menyebutkan penyakit hati yang diderita sapi atau hewan lainnya tidak berbahaya pada manusia.

“Saat ini belum ada penyakit sapi yang menularkan kepada manusia, mudah-mudahan tidak ada. Yang menular ke manusia itu biasanya Antraks, tapi sejauh ini tidak pernah kita temukan di NTB,” ujarnya.

Baca Juga :  Pengamat Sebut AQUR Penantang Berani yang Siap Mengubah Sejarah Kota Mataram

Lebih lanjut, drh. Vidia Fibriyanti menegaskan, hasil dari pengecekan kesehatan sapi menjadi dasar utama untuk penyembelihan. Menurutnya jika sapi hanya mengalami patah tulang dan kondisinya masih baik, maka tetap bisa dipotong dengan catatan jika terjadi kerusakan diarea yang patah tulang maka harus dibuang.***

Penulis : CR - 04

Editor : Tim Redaksi

Berita Terkait

Pengamat Sebut AQUR Penantang Berani yang Siap Mengubah Sejarah Kota Mataram
Mampu Menciptakan Defining Moment di Debat Pamungkas, Pasangan Rohmi-Firin Kunci Kemenangan Pilgub NTB
“Merarik Kodek” Bukan Budaya Sasak Lombok
FGD Mi6 : Isu Politik, Jagung, hingga Krisis Air di Bima Menjelang Pilgub NTB 2024
Jaring Bibit Atlet Sepak Bola, Ini Ikhtiar Pemerintah Kota Mataram
Eksplorasi Keindahan Persawahan Terasering Bayan
Libur Lebaran, Oi Marai Diserbu Wisatawan
Bang Mack: Saya Tahu Pahit Manisnya Jadi Wakil Bupati, Kebijakan Wakil Harus Sama dengan Bupati

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 23:47 WITA

Pengamat Sebut AQUR Penantang Berani yang Siap Mengubah Sejarah Kota Mataram

Kamis, 21 November 2024 - 09:43 WITA

Mampu Menciptakan Defining Moment di Debat Pamungkas, Pasangan Rohmi-Firin Kunci Kemenangan Pilgub NTB

Selasa, 4 Juni 2024 - 12:49 WITA

“Merarik Kodek” Bukan Budaya Sasak Lombok

Minggu, 2 Juni 2024 - 19:31 WITA

FGD Mi6 : Isu Politik, Jagung, hingga Krisis Air di Bima Menjelang Pilgub NTB 2024

Selasa, 30 April 2024 - 21:54 WITA

Jaring Bibit Atlet Sepak Bola, Ini Ikhtiar Pemerintah Kota Mataram

Berita Terbaru

Translate »